Bosowa bangun pelabuhan di Maros

Senin, 30 Januari 2012 - 10:23 WIB
Bosowa bangun pelabuhan...
Bosowa bangun pelabuhan di Maros
A A A


Sindonews.com – PT Semen Bosowa tahun ini akan membangun pelabuhan di Kabupaten Maros. Rencananya proses pembangunan akan selama dua tahun, sehingga diharapkan, pelabuhan tersebut bisa beroperasi 2014 mendatang.

”Untuk pembangunan pelabuhan tersebut, kami menyiapkan dana sebanyak Rp500 miliar,” kata Founder Bosowa Coorporation Aksa Mahmud.

Saat ini, kata Aksa, sedang dalam tahap proses pembebasan lahan. “Pelabuhan ini kami bangun untuk memperlancar distribusi semen melalui kapal laut, khususnya ke wilayah timur,” katanya.

Apabila pelabuhan tersebut beroperasi, maka perseroan akan menaikkan kapasitas produksi. Tahun ini, perseroan telah menetapkan target produksi sebanyak 3,7 juta ton. Diharapkan, pada 2014 mendatang, produksinya meningkat menjadi 4 juta ton. Peningkatan produksi tersebut, karena mengikuti permintaan semen di Indonesia.

”Khususnya untuk kawasan timur Indonesia (KTI), karena pertumbuhan ekonomi di KTI terus meningkat,” jelasnya.

Selain itu, PT Semen Bosowa juga berencana membangun pabrik semen Maros tahap II dengan nilai investasi sebesar USD350 juta. Pembangunan pabrik tersebut tahun ini sudah mulai dilaksanakan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV (Persero) Edy Djoni Sewang tak mempersoalkan jika Bosowa tak menggunakan Pelabuhan Makassar. “Sudah lama saya dengar Bosowa akan membangun pelabuhan sendiri,” paparnya.

Menurutnya, pabrik semen yang saat ini masih menggunakan pelabuhan Makassar adalah Semen Tonasa. “Semen Tonasa menggunakan sebagian lahan pelabuhan. Tapi nampaknya mulai mengganggu kegiatan bongkar muat,” jelasnya.

Makanya PT Pelindo IV dalam waktu dekat ini akan meminta PT Semen Tonasa untuk memindahkan alatnya dari Pelabuhan Makassar. “Kami minta mereka melepas alatnya,” katanya.

Sebagai gantinya, PT Pelindo IV menyarankan PT Semen Tonasa menggunakan alat yang mobile atau yang bisa berpindah-pindah. “Alat mereka memang dipasang paten dan mempersempit tempat sandar kapal,” pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0573 seconds (0.1#10.140)