Kemenperin cuma sanggupi 250 ribu converter

Senin, 30 Januari 2012 - 12:41 WIB
Kemenperin cuma sanggupi 250 ribu converter
Kemenperin cuma sanggupi 250 ribu converter
A A A
Sindonews.com - Penyediaan converter kit untuk program diversifikasi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) yang masih menjadi kendala.

Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya mampu menyiapkan converter kit sebanyak 250 ribu hingga 2014.

"Menteri Perindustrian Pak Hidayat baru pulang dari Italia dan Korea Selatan untuk mengecek langsung pembuatan converter kit. Berdasarkan laporan beliau kepada presiden yang saya baca pagi ini, disebutkan menperin akan bisa mempersiapkan converter kit 250 ribu sampai pada 2014," ujar Jero Wacik yang ditemui dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (30/1/2012).

Dirinya menjelaskan bahwa Kemenperin hanya mampu menyediakan converter kit sebanyak 2.500 unit per bulan, yang dipasok dari impor maupun domestik. "Kemenperin telah menjajaki impor converter kit dari Italia dan Korea Selatan dan akan dimulai impor pada April mendatang," jelasnya.

Selain itu, lanjut Jero, untuk pemasangan converter kit sendiri masih diperlukan bengkel dan teknisi yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Tanpa itu kita tidak berani laksanakan pemindahan BBM ke BBG. Kita perlu waktu untuk pindah ke BBG namun program ini harus dimulai dan didorong sehingga pada saatnya kita akan terbiasa," katanya.

Lebih lanjut Jero Wacik menambahkan jika dibandingkan dengan program konversi BBM dan BBG di negara lain memang konversi membutuhkan waktu yang lama.

"Seperti di Malaysia yang telah menjalankan program konversi BBM ke BBG sejak 1992 lalu dengan jumlah dua ribu kendaraan. Pada 2009 jumlah kendaraan yang menggunakan gas sebesar 42.600 unit artinya hampir 17 tahun program konversi berjalan baru segitu saja jumlahnya," pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6262 seconds (0.1#10.140)