Nasdem bagikan 6 juta bibit singkong emas
A
A
A
Sindonews.com - Ormas Nasional Demokrat (Nasdem) membangun kemitraan dengan petani dengan membagikan enam juta bibit singkong emas untuk disebar di Jawa Barat. Pemberian bibit singkong varietas unggul ini dilakukan oleh Ketua Umum Ormas Nasdem Surya Paloh di Lapangan Pagermanah, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (30/1/2012).
Surya Paloh mengatakan, jika kegiatan pemberdayaan petani di bidang agraria di Jawa Barat ini menjadi pilot project. Gerakan kemitraan nasional ini berusaha dan berjuang bersama petani untuk membangun ekonomi kerakyatan. Ditargetkan di Jawa Barat ini akan ditanam singkong seluas 2.000 hektarE dan saat ini sudah tertanam 632 hektarE. Program berikutnya akan dilanjutkan di Kudus, Jawa Tengah, namun dengan produk yang berbeda yaitu tanaman jagung.
"Sektor agraria dan maritim di negeri ini masih belum tergarap dengan baik yang mengakibatkan bangsa ini belum jaya di pertanian, laut, apalagi di sektor industri," tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan di sektor agraris akan menjadikan bangsa ini memiliki kekuatan di sektor industri. Sayangnya, apa yang saat ini terjadi banyak produk-produk pertanian seperti cabai, bawang, beras, ikan, gandum, dan produk lainnya yang justru diimpor. Akibatnya, petani di negeri ini mengalami demoralisasi dan tidak ada kebanggaan terhadap profesi petani, lahan pertanian semakin berkurang, dan kemiskinan semakin bertambah.
"Kami berharap apa yang kami lakukan bisa ditiru oleh ormas-ormas lainnya serta didukung oleh kebijakan pemerintah. Sayang jika negeri yang begini subur tidak termanfaatkan hanya karena pemerintahnya tidak mendukung," sambungnya.
Ketua Garda Pemuda Nasional Demokrat Jawa Barat S Adibrata mengatakan, jika program penanaman singkong secara masSal ini di 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Hingga saat ini sudah tertanam sebanyak 620 hektarE seperti di Sukabumi, Garut, Banjar, dll. Sebyak 120 hektare lainnya masuk daftar tunggu untuk segera ditanami singkong. Varietas singkong yang ditanam ini adalah bibit unggul yang dalam 6 bulan bisa dipanen. Dengan hasil dari satu hektare lahan bisa dipanen 200 ton singkong.
"Selain memberikan benih bibit singkong, kami juga memberikan pembekalan ilmu pertanian, serta menjamin hasil panen petani akan dibeli untuk diolah menjadi tapioka, terigu, kerosin, dll," ujarnya.
Surya Paloh mengatakan, jika kegiatan pemberdayaan petani di bidang agraria di Jawa Barat ini menjadi pilot project. Gerakan kemitraan nasional ini berusaha dan berjuang bersama petani untuk membangun ekonomi kerakyatan. Ditargetkan di Jawa Barat ini akan ditanam singkong seluas 2.000 hektarE dan saat ini sudah tertanam 632 hektarE. Program berikutnya akan dilanjutkan di Kudus, Jawa Tengah, namun dengan produk yang berbeda yaitu tanaman jagung.
"Sektor agraria dan maritim di negeri ini masih belum tergarap dengan baik yang mengakibatkan bangsa ini belum jaya di pertanian, laut, apalagi di sektor industri," tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan di sektor agraris akan menjadikan bangsa ini memiliki kekuatan di sektor industri. Sayangnya, apa yang saat ini terjadi banyak produk-produk pertanian seperti cabai, bawang, beras, ikan, gandum, dan produk lainnya yang justru diimpor. Akibatnya, petani di negeri ini mengalami demoralisasi dan tidak ada kebanggaan terhadap profesi petani, lahan pertanian semakin berkurang, dan kemiskinan semakin bertambah.
"Kami berharap apa yang kami lakukan bisa ditiru oleh ormas-ormas lainnya serta didukung oleh kebijakan pemerintah. Sayang jika negeri yang begini subur tidak termanfaatkan hanya karena pemerintahnya tidak mendukung," sambungnya.
Ketua Garda Pemuda Nasional Demokrat Jawa Barat S Adibrata mengatakan, jika program penanaman singkong secara masSal ini di 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Hingga saat ini sudah tertanam sebanyak 620 hektarE seperti di Sukabumi, Garut, Banjar, dll. Sebyak 120 hektare lainnya masuk daftar tunggu untuk segera ditanami singkong. Varietas singkong yang ditanam ini adalah bibit unggul yang dalam 6 bulan bisa dipanen. Dengan hasil dari satu hektare lahan bisa dipanen 200 ton singkong.
"Selain memberikan benih bibit singkong, kami juga memberikan pembekalan ilmu pertanian, serta menjamin hasil panen petani akan dibeli untuk diolah menjadi tapioka, terigu, kerosin, dll," ujarnya.
()