Kembangkan Esemka, Indonesia siap gandeng Jerman
A
A
A
Sindonews.com - Pengembangan mobil Esemka bakal lebih sempurna dengan keterlibatan penggarap mobil mewah asal Jerman. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman membuka kerjasama pengembangan mobil nasional ini dengan menggandeng produsen Mercedez-Benz, Volkswagen (VW), Opel, dan Bavarian Motor Works (BMW).
Wakil Kepala Perwakilan KBRI Jerman Diah Wulandari M Rubianto mengatakan, keterlibatan penggarap mobil profesional asal negara di Benua Eropa ini merupakan potensi besar dalam mengembangkan mobil nasional.
Oleh karenanya, kedutaan berniat membuka jalinan kerjasama bilateral antara Jerman dan Indonesia yang sudah berjalan 60 tahun, khususnya di bidang teknologi automotif mobil Esemka.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan dengan industri automotif di Jerman seperti VW, Mercedez Benz, Opel dan juga BMW. Seperti diketahui Jerman memiliki industri automotif terbesar,” kata dia di Solo, Senin (30/1/2012).
Mengenai bentuk kerjasama dipersilakan kepada dua belah pihak untuk membahasnya lebih jauh. Jerman dalam hal ini memiliki segudang tenaga ahli yang bisa menularkan pengetahuannya di bidang automotif. Diah memungkinkan mitra kerjasama mancanegara ini mengirimkan teknisi-teknisi handal di tempat-tempat produksi mobil Esemka.
Dikatakannya, informasi tentang mobil nasional rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) santer terdengar sampai kedutaan RI di Berlin. Oleh Kedutaan, negara segudang teknologi automotif dinilai potensial mendukung pengembangan mobil Esemka di Indonesia.
“Pak Dubes sangat antusias sekali mencarikan tempat-tempat yang bisa diajak kerjasama terkait mobil Esemka. Kami akan memfasilitasi jalinan kerjasama antara Esemka dengan mitra-mitra di Jerman,” terang dia.
Dirinya memungkinkan usai lahir kesepakatan dua negara ini, tim Esemka dapat belajar di Jerman seperti halnya teknisi dari Jerman dikirim ke Solo untuk mengadakan pelatihan. (ank)
Wakil Kepala Perwakilan KBRI Jerman Diah Wulandari M Rubianto mengatakan, keterlibatan penggarap mobil profesional asal negara di Benua Eropa ini merupakan potensi besar dalam mengembangkan mobil nasional.
Oleh karenanya, kedutaan berniat membuka jalinan kerjasama bilateral antara Jerman dan Indonesia yang sudah berjalan 60 tahun, khususnya di bidang teknologi automotif mobil Esemka.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan dengan industri automotif di Jerman seperti VW, Mercedez Benz, Opel dan juga BMW. Seperti diketahui Jerman memiliki industri automotif terbesar,” kata dia di Solo, Senin (30/1/2012).
Mengenai bentuk kerjasama dipersilakan kepada dua belah pihak untuk membahasnya lebih jauh. Jerman dalam hal ini memiliki segudang tenaga ahli yang bisa menularkan pengetahuannya di bidang automotif. Diah memungkinkan mitra kerjasama mancanegara ini mengirimkan teknisi-teknisi handal di tempat-tempat produksi mobil Esemka.
Dikatakannya, informasi tentang mobil nasional rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) santer terdengar sampai kedutaan RI di Berlin. Oleh Kedutaan, negara segudang teknologi automotif dinilai potensial mendukung pengembangan mobil Esemka di Indonesia.
“Pak Dubes sangat antusias sekali mencarikan tempat-tempat yang bisa diajak kerjasama terkait mobil Esemka. Kami akan memfasilitasi jalinan kerjasama antara Esemka dengan mitra-mitra di Jerman,” terang dia.
Dirinya memungkinkan usai lahir kesepakatan dua negara ini, tim Esemka dapat belajar di Jerman seperti halnya teknisi dari Jerman dikirim ke Solo untuk mengadakan pelatihan. (ank)
()