Harga beras masih belum stabil

Selasa, 31 Januari 2012 - 09:59 WIB
Harga beras masih belum...
Harga beras masih belum stabil
A A A


Sindonews.com – Harga beras di pasar saat ini masih belum stabil. Hal ini seiring musim hujan yang mengganggu proses pengeringan gabah di sentra-sentra penghasil beras.

Di Pasar Induk Beras Dargo Semarang misalnya, harga beras C4 kemarin turun ke kisaran Rp7.200–7.500 per kilogram (kg) setelah sempat naik di posisi Rp7.600–7.800 pada awal hingga pertengahan Januari ini.

Mustiawan, pedagang beras di Pasar Dargo menuturkan harga beras turun sejak sepekan lalu. Pemicunya beberapa sentra penghasil beras seperti Demak dan Grobogan mulai memasuki masa panen.

”Tapi, (penurunan harga) ini mungkin cuma sementara. Kalau cuaca begini terus, mendung, harga bisa naik lagi,” analisanya, Senin 30 Januari 2012.

Tim Pemantauan dan Pengendalian Harga (TPPH) Jateng sebelumnya menemukan tren kenaikan harga beras yang masih terjadi sepanjang Januari. Kondisi itu sejalan pasokan yang terbatas mengingat masih sedikitnya daerah yang panen.

Sekretaris TPPH Jateng Budi Trisnanto menginformasikan puncak panen raya diperkirakan terjadi pada Februari–Maret 2012. Sedangkan Januari ini luas panen baru mencakup 66.718 hektare.

"Untuk itu kita meminta Bulog untuk segera melakukan pembelian beras atau gabah memasuki panen raya. Tentunya setelah harga pembelian pemerintah (HPP) baru ditetapkan," katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana menaikan HPP pada awal Februari nanti. Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog telah mengusulkan kenaikan HPP untuk gabah dan beras pada tahun ini sebesar 27–28% dari harga yang berlaku saat ini.

“Bulog juga diharapkan mempercepat realisasi penyaluran raskin untuk Januari dan Februari 2012 pada Januari ini sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan, dan membantu stabilitas harga beras,” terang Budi. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4950 seconds (0.1#10.140)