KKKS dukung konversi BBM

Senin, 06 Februari 2012 - 09:10 WIB
KKKS dukung konversi...
KKKS dukung konversi BBM
A A A
Sindonews.com - Para kontraktor minyak dan gas (KKKS) menyatakan siap memberikan pasokan gas tambahan kepada pemerintah untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas (bahan bakar gas/BBG).

Pasokan gas itu akan diutamakan untuk program konversi di Jawa dan Bali terlebih dahulu. Kontraktor yang telah menyatakan kesediaannya antara lain adalah Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ),Pertamina EP, dan Santos Indonesia Pty Ltd. Berdasarkan data, gas untuk program konversi yang didapat dari keempat produsen tersebut adalah sebanyak 19,6 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Rinciannya adalah PHW WMO sebanyak 6 MMSCFD, PHE ONWJ 3 MMSCFD,Pertamina EP 5,1 MMSCFD dan Santos 5,5 MMSCFD. “Kami siap mendukung program tersebut. Kami telah memasok gas untuk BBG sejak 2001 lalu sebanyak 2,8 MMSCFD melalui PGN untuk distribusi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan, para kontraktor migas berkomitmen bahwa tahun ini akan mengalokasikan gas sebanyak 5,1 MMSCFD dengan menyisihkan produksi gas dari Lapangan Tambun sebanyak 4 MMSCFD,dan Lapangan Cikarang 1,1 MMSCFD,”kata Direktur Pertamina EP Syamsul Alam di Jakarta belum lama ini.

Selain keempat produsen tersebut,pemerintah diketahui juga meminta alokasi gas dari CNOOC.Namun,CNOOC tidak mampu memenuhi permintaan tersebut.Pihak CNOOC sendiri sudah menyatakan ke Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maupun Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) perihal ketidakmampuan untuk memasok gas tersebut.

“Kami sudah bilang ke Dirjen dan BP Migas sudah tidak ada gas lagi untuk program konversi BBM ke BBG,namun kami mendukung program itu,”ujar Wakil Presiden Eksplorasi CNOOC SES Perkasa Sinagabariang.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8328 seconds (0.1#10.140)