Pertamina switch tangki premium ke pertamax
A
A
A
Sindonews.com - Dalam mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan konversi BBM ke BBG per 1 April 2012, PT Pertamina (Persero) akan melakukan proses switching tangki timbun dari premium ke pertamax.
"Pemerintah mengendalikan BBM Public Service Obligation (PSO) pada prinsipnya Pertamina siap mendukung upaya tersebut. Siapnya dari sisi sarana. Kita persiapkan depo dan tangki. Lalu mempersiapkan logistik yaitu BBM. Kami akan pantau terus rencana pemerintah. Dalam waktu tiga bulan kami mempersiapkan. Dimulainya di Jawa Bali karena paling siap. Mobil tangki sudah siap dan tinggal proses switching," ujar Vice President Fuel Retail Marketing Basuki Trikora Putra yang ditemui dalam media gathering di hotel Gran Melia, Jakarta Senin (6/2/2012).
Dirinya juga mengatakan melakukan ekspansi dalam tangki timbun pertamax di 2091 SPBU di Jawa-Bali dan yang masih membutuhkan proses switching tersebut sekitar 707 SPBU.
"Sebenarnya proses switching itu hanya memerlukan waktu yang sebenatr, Jadi itu hanya butuh waktu 2-3 hari. Kita juga masih jual premium. Kurang lebih ada 70 yang standbye pertamax. Masih ada 280 SPBU yang masih perlu investasi. Itu hanya satu tangki SPBU dan butuh investasi dengan tambahan tangki. Investasi tersebut ada pinjaman lunak dari pemerintah untuk para pengusaha SPBU. Tetapi Kita masih menunggu saja kapan dilaksanakan program tersebut," tegasnya.
Lalu, lanjut dia untuk SPBG pihaknya juga akan membangun 10 SPBG lagi di Jawa-Bali dan yang telah eksisting juga ada 10 SPBG sehingga tahun ini kemungkinan ada 20 SPBG yang menjual Vigas.
"Vigas nanti dialternatifkan oleh kami karena rencana pemerintah dalam upaya mengkonversi BBM ke BBG. Nanti kita akan mencoba memperluas SPBG namun dari ditjen migas pun ikut membangun outlet," pungkasnya
"Pemerintah mengendalikan BBM Public Service Obligation (PSO) pada prinsipnya Pertamina siap mendukung upaya tersebut. Siapnya dari sisi sarana. Kita persiapkan depo dan tangki. Lalu mempersiapkan logistik yaitu BBM. Kami akan pantau terus rencana pemerintah. Dalam waktu tiga bulan kami mempersiapkan. Dimulainya di Jawa Bali karena paling siap. Mobil tangki sudah siap dan tinggal proses switching," ujar Vice President Fuel Retail Marketing Basuki Trikora Putra yang ditemui dalam media gathering di hotel Gran Melia, Jakarta Senin (6/2/2012).
Dirinya juga mengatakan melakukan ekspansi dalam tangki timbun pertamax di 2091 SPBU di Jawa-Bali dan yang masih membutuhkan proses switching tersebut sekitar 707 SPBU.
"Sebenarnya proses switching itu hanya memerlukan waktu yang sebenatr, Jadi itu hanya butuh waktu 2-3 hari. Kita juga masih jual premium. Kurang lebih ada 70 yang standbye pertamax. Masih ada 280 SPBU yang masih perlu investasi. Itu hanya satu tangki SPBU dan butuh investasi dengan tambahan tangki. Investasi tersebut ada pinjaman lunak dari pemerintah untuk para pengusaha SPBU. Tetapi Kita masih menunggu saja kapan dilaksanakan program tersebut," tegasnya.
Lalu, lanjut dia untuk SPBG pihaknya juga akan membangun 10 SPBG lagi di Jawa-Bali dan yang telah eksisting juga ada 10 SPBG sehingga tahun ini kemungkinan ada 20 SPBG yang menjual Vigas.
"Vigas nanti dialternatifkan oleh kami karena rencana pemerintah dalam upaya mengkonversi BBM ke BBG. Nanti kita akan mencoba memperluas SPBG namun dari ditjen migas pun ikut membangun outlet," pungkasnya
()