Bicara produktivitas berarti bicara kesuburan lahan

Selasa, 07 Februari 2012 - 15:12 WIB
Bicara produktivitas...
Bicara produktivitas berarti bicara kesuburan lahan
A A A


Sindonews.com - Dalam acara Jakarta Food Security Summit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan perlu dibahas lebih dalam mengenai produktivitas di bidang pertanian. Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan mengatakan akan fokus pada satu titik, yaitu kesuburan lahan.

"Presiden tadi bicara tingkatkan produktivitas. Artinya, kalau bicara produktivitas berarti bicara kesuburan lahan," ujarnya di sela-sela acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

Rusman menambahkan, pembukaan lahan akan lebih terbuka di luar Pulau Jawa dan sudah dicanangkan dari beberapa waktu yang lalu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah koordinasi yang sering terputus antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Pada tahun ini tugas saya membenahi, jangan sampai ada miss. Kebijakan peningkatan produksi sepertinya besar di pusat tapi tidak di daerah. Kita harus melakukan sesuatu yang denyutnya harus dirasakan daerah. Jangan hanya di pusat saja, tapi koordinasikan sampai daerah," ujarnya.

Selain itu, Rusman juga menegaskan akan memonitor anggaran yang dikucurkan dari pusat sampai daerah agar digunakan semaksimal mungkin.

"Kita akan memonitor apa anggaran yang diberikan itu dipakai dan dilaksanakan dengan baik. Kita bangun semacam posko yang terintegrasi untuk hal ini. Jadi, lebih aktif," ujarnya.

Posko yang dimaksudkannya tidak hanya pada pertanian, namun juga pada subsektor lainnya seperti peternakan.

"Bukan hanya pertanian, tapi misalkan peternakan. Contohnya masalah flu burung, itu akan bisa lebih cepat tahu karena posko terintegrasi. Sekarang network tidak jalan, tapi kita akan ada polanya. Kita ingin menjalankan networknya nanti," jelasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0472 seconds (0.1#10.140)