Jika tertarik dengan Bank Mutiara, datangi LPS

Sindonews.com - Direktur Utama Mutiara Maryono mengatakan ketertarikan Yawadwipa mengakuisisi Bank Mutiara dinilai karena banyak yang berminat pada bank eks century tersebut. Namun masalah penjualan Bank Mutiara ini adalah kewenangannya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jika memang ada yang tertarik, dia menyarankan agar datang langsung ke LPS.

"Saya pikir ini banyak peminat, Bank Mutiara mempunyai nilai jual yang baik, dan menjadi daya tarik kepada investor, kalau tertarik silakan melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," ungkap Maryono, kala ditemui di acara peresmian relokasi cabang Bank Mutiara, di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini LPS sudah membuka pintu siapa saja yang menginginkan Bank Mutiara. "Kita tidak membatasi, akan dilakukan pemilihan sampai akhir November, siapa pun yang ingin silakan mengajukan ke LPS," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Yawadwipa Companies, perusahaan asal Singapura, mengaku telah menyampaikan minat secara resmi kepada penasihat keuangan PT Bank Mutiara Tbk (ex Bank Century) untuk mengakuisisi bank tersebut dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Presiden Direktur Yawadwipa C Christopher Holm mengatakan, Yawadwipa siap mengakuisisi 100 persen saham Mutiara dengan harga aman yaitu sekitar Rp6,7 triliun, atau dengan tingkat suku bunga, sekitar USD750 juta.

Selain mengakuisisi penuh, kata dia, perusahaan juga menyediakan penambahan modal langsung untuk meningkatkan rasio modal dan mempercepat pertumbuhan. (bro)