Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Resource Alam akuisisi 4 tambang
Resource Alam akuisisi 4 tambang
A
A
A
Sindonews.com - PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengakuisisi empat perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur senilai USD7,92 juta. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan memiliki 75 persen kepemilikan saham dari perusahaan tersebut.
Kepala Hubungan Investor KKGI, Eric Tirtana mengatakan, transaksi pertama sebesar USD6,25 juta diperuntukkan mengakuisisi tiga perusahaan tambang yakni PT Kaltim Mineral, PT Jaya Mineral, dan PT Tambang Mulia.
”Ketiga perusahaan tersebut memiliki konsesi pertambangan batu bara (IUP) seluas 23.521 hektare. Produksi diharapkan dimulai pada 2015,” ujarnya dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
Dia menjelaskan, transaksi selanjutnya adalah di PT Chaido Mega Mineral (Chaido). Chaibo merupakan perusahaan pengembangan batu bara di KutaiKartanegara,Kalimantan Timur. Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan batu bara (IUP) yang diberikan pada 2008 seluas 5.000 hektare. Chaido diperkirakan mulai beroperasi pada 2013.
Eric mengatakan, PT Resource Alam Indonesia Tbk telah melakukan survei uji tuntas dan menganggap semua IUP yang dimiliki ke empat perusahaan pertambangan memiliki potensi pertambangan.
”Perusahaan telah menugaskan konsultan pertambangan terkemuka PT Britmindo, untuk melakukan studi geologi intensif pada beberapa IUP,”jelasnya.
Tahun ini, lanjut dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD4 juta. Dana belanja modal akan digunakan untuk pembangunan jetty dan infrastruktur baru serta memperluas jetty. Perseroan, ungkap Eric,menargetkan produksi sebesar 6 juta ton pada 2012.
Kepala Hubungan Investor KKGI, Eric Tirtana mengatakan, transaksi pertama sebesar USD6,25 juta diperuntukkan mengakuisisi tiga perusahaan tambang yakni PT Kaltim Mineral, PT Jaya Mineral, dan PT Tambang Mulia.
”Ketiga perusahaan tersebut memiliki konsesi pertambangan batu bara (IUP) seluas 23.521 hektare. Produksi diharapkan dimulai pada 2015,” ujarnya dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
Dia menjelaskan, transaksi selanjutnya adalah di PT Chaido Mega Mineral (Chaido). Chaibo merupakan perusahaan pengembangan batu bara di KutaiKartanegara,Kalimantan Timur. Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan batu bara (IUP) yang diberikan pada 2008 seluas 5.000 hektare. Chaido diperkirakan mulai beroperasi pada 2013.
Eric mengatakan, PT Resource Alam Indonesia Tbk telah melakukan survei uji tuntas dan menganggap semua IUP yang dimiliki ke empat perusahaan pertambangan memiliki potensi pertambangan.
”Perusahaan telah menugaskan konsultan pertambangan terkemuka PT Britmindo, untuk melakukan studi geologi intensif pada beberapa IUP,”jelasnya.
Tahun ini, lanjut dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD4 juta. Dana belanja modal akan digunakan untuk pembangunan jetty dan infrastruktur baru serta memperluas jetty. Perseroan, ungkap Eric,menargetkan produksi sebesar 6 juta ton pada 2012.
()
Explore More