Terminal transit BBM Pulau Sumbu bertransformasi jadi Hyperterminal
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) terus memperlihatkan konstribusinya dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional melalui perkuatan infrastruktur pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Setelah mengoperasikan sembilan terminal transit yang tersebar di berbagai titik di Indonesia, untuk kedepannya Terminal Transit Bahan Bakar Minyak Pulau Sumbu akan segera dikembangkan menjadi Hyper Terminal BBM dengan kapasitas 300 ribu kilo liter (kl).
Menurut data yang dirilis PT Pertamina beberapa waktu lalu, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan pemanfaatan terminal BBM Pulau Sambu antara Pertamina dan Pertamina Energy Services Pte Ltd pada 22 Desember 2011 lalu.
Dapat diketahui bahwa proyek yang senilai USD50 Juta ini juga dilengkapi dengan dermaga yang mampu menampung kapal dengan ukuran maksimal 100 ribu DWT dan proyek tersebut ditargetkan tuntas pada tahun 2013.
Dengan adanya pengembangan terminal transit Pulau Sambu, maka Pertamina akan bisa mendatangkan 47 unit kapal tanker milik sendiri sejak 2007 hingga 2015 mendatang dan itu berarti peningkatan efisiensi akan tercipta. Sejauh ini Pertamina telah menerima kapal tanker baru sebanyak 21 unit dan tahun ini akan menerima 12 unit lagi.
Sebagai informasi, saat ini Pertamina mengoperasikan 173 kapal tanker yang terdiri dari 153 kapal pengangkut minyak dan 20 kapal pengangkut gas. Dari total jumlah kapal tersebut, 42 diantaranya adalah kapal milik dan 131 lainnya adalah kapal charter.
()