2011, Laba anak usaha Pertamina capai Rp25 T

Senin, 13 Februari 2012 - 20:23 WIB
2011, Laba anak usaha Pertamina capai Rp25 T
2011, Laba anak usaha Pertamina capai Rp25 T
A A A
Sindonews.com - Laba bersih (unaudited) seluruh anak perusahaan PT Pertamina (Persero) selama 2011 lalu mencapai Rp25,01 triliun atau 118 persen dari target yang tercantum dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2011 sebesar Rp21,16 triliun.

"Perolehan laba bersih unaudited anak perusahaan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan laba bersih unaudited konsolidasi perusahaan yang sekira Rp20,7 triliun. Hampir seluruh anak perusahaan mampu membukukan laba bersih, bahkan 13 dari 18 anak perusahaan berhasil melampaui target laba bersih yang ditetapkan dalam RKAP 2011," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (13/2/2012).

Harun melanjutkan, 13 dari 18 anak perusahaan Pertamina tersebut adalah PT Pertamina EP, PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina EP Cepu, PT Pertagas, PETRAL, PT Patra Niaga, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Pertamina Retail, PT Pertamina Dana Ventura, PT Pertamina Bina Medika, PT Patra Jasa dan PT Pertamina Training & Consulting.

"Pencapaian laba bersih terbesar dari anak perusahaan sektor hulu yaitu sebesar Rp24,01 triliun atau mencapai 96 persen dari total laba bersih seluruh anak perusahaan. Adapun, pencapaian laba bersih anak perusahaan sektor hilir mencapai Rp702 miliar. Laba bersih unaudited anak perusahaan noncore sendiri mencapai Rp293 miliar," lanjut Harun.

Tingginya, laba bersih tersebut, dijelaskan Harun, ditunjang oleh pendapatan operasi anak perusahaan selama tahun buku 2011 sebesar Rp371,17 triliun (unaudited) di mana anak perusahaan sektor hulu menyumbang Rp72,11 triliun, pendapatan operasi anak perusahaan hilir Rp296,01 triliun, dan anak perusahaan non core sebesar Rp3,05 triliun.

"Realisasi realisasi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) untuk anak perusahaan sektor hulu sebesar Rp46,11 triliun atau mencapai 102 persen dari RKAP 2011. Anak perusahaan sektor hilir Rp926,78 miliar sudah mencapai 144 persen dari RKAP 2011, sedangkan anak perusahaan noncore baru mencapai Rp623,88 miliar," tambah dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5873 seconds (0.1#10.140)