Bank enggan turunkan bunga kredit

Senin, 13 Februari 2012 - 21:58 WIB
Bank enggan turunkan...
Bank enggan turunkan bunga kredit
A A A
Sindonews.com - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang telah dilakukan, ternyata tidak serta merta membuat bank ikut menurunkan tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK). Keengganan kalangan perbankan ini dikarenakan ada beberapa bank masih memberikan suku bunga simpanan di atas rata-rata suku bunga penjaminan.

"Banyak bank menawarkan bunga lebih tinggi daripada bunga penjaminan karena menyangkut permintaan dan kesediaan suplly and demand sehingga bank-bank besar tidak bisa berbuat banyak," ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Senin (13/2/2012).

Menurut Arwin, saat ini penduduk kelas menengah ke atas di Indonesia telah berjumlah 25 juta, sehingga akan meningkatkan daya belinya. Karenanya, bunga simpanan seharusnya tak lagi menjadi hal utama untuk menarik nasabah.

"Bank jika ingin menarik nasabah jangan bergantung pada bunga saja tetapi harus dibarengi dengan pelayanan yang baik, produk yang bagus dan fitur yang canggih," lanjut dia.

Penurunan BI rate oleh BI kemarin, tambah Arwin, akan membuat pengusaha menanggung bunga kredit yang semakin rendah. Dengan semakin rendahnya biaya kredit, membuat pengusaha makin terdorong untuk menjalankan usahanya dan makin besar pembayaran dengan sendirinya akan mendorong ekonomi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7831 seconds (0.1#10.140)