Dana kelolaan reksa dana syariah Rp5,67 triliun

Sindonews.com – Total dana kelolaan reksa dana berbasis syariah per akhir Januari 2011 tercatat sebesar Rp5,67 triliun. Dibanding akhir tahun lalu, dana kelolaan reksa dana berbasis syariah hanya bertambah Rp167 miliar atau sekitar 3 persen. Total dana kelolaan reksa dana berbasis syariah per 28 Desember 2011 mencapai Rp5,5 triliun.

Analis PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya berpendapat, reksa dana syariah secara industri masih memiliki prospek positif ke depan. ”Industri reksa dana syariah terus menunjukkan pertumbuhan,” kata dia di Jakarta, Senin 13 Februari 2012.

Kendati demikian, Edbert menambahkan, pertumbuhan yang terjadi pada reksa dana syariah relatif kurang signifikan dari tahun ke tahun. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah produk instrumen investasi syariah ini yang relatif terbatas dibanding produk investasi reksa dana konvensional.

Jumlah unit reksa dana yang sempat diterbitkan oleh sejumlah manajer investasi (MI) angkanya stagnan dari tahun ke tahun.

Bahkan, berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) jumlah reksa dana dana syariah sempat mencapai 52 unit pada September-November 2011.

Namun, jumlah unit reksa dana berbasis syariah hingga akhir Januari tahun ini tercatat 50 unit, dengan rinciannya 16 reksa dana campuran syariah, 14 reksa dana terproteksi syariah, 11 reksa dana saham syariah, delapan reksa dana pendapatan tetap syariah dan satu reksa dana indeks syariah.

Selain terbatasnya jumlah unit reksa dana syariah, Edbert menambahkan, dari sisi dana kelolaan reksa dana syariah juga tidak menunjukkan pertumbuhan signifikan.

”Dari jumlah produk dan dana kelolaan reksa dana syariah, saya menarik kesimpulan kalau perkembangan dari industri reksa dana berbasis syariah belum terpacu,” tandas Edbert.

Salah satu MI yang gencar melihat peluang di industri reksa dana syariah adalah PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI). MMI pada tahun ini berencana menerbitkan reksa dana terproteksi berbasis syariah.

”Kemungkinan kita akan menerbitkan reksa dana terproteksi pada waktu pemerintah menerbitkan sukri (sukuk ritel) IV,” tutur Direktur MMI Andreas M Gunawidjaja.

Saat ini, MMI telah menerbitkan 11 reksa dana syariah terdiri atas reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap dan terproteksi dalam mata uang dolar maupun rupiah. (bro)