Hipmi dukung pembatasan BBM, asal...

Selasa, 14 Februari 2012 - 13:19 WIB
Hipmi dukung pembatasan BBM, asal...
Hipmi dukung pembatasan BBM, asal...
A A A


Sindonews.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan dukungan terhadap program pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mencari alternatif energi seperti beralih ke bahan bakar gas untuk jangka panjang.

"Harus ada alternatif energi untuk jangka panjang, menurut HIPMI merupakan keputusan yang sudah tepat apalagi dimulai dengan pembatasan yang akan dimulai dengan rencana pengalihan ke bahan bakar gas," ujar Ketua IV HIPMI bidang energi Reza Rajasa dalam konferensi pers yang dilaksanakan di HIPMI Center Gedung Palma one Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Namun dari blue print yang sudah dicanangkan pemerintah sampai ke beberapa tahun kedepan, Reza menyatakan bahwa pemerintah saat ini hanya terkesan ragu untuk memulai melakukan aksi.

"Blueprint pemerintah sangat bagus, mampu memprediksi sampai 20 tahun ke depan, namun jangan lambat dan jangan terkesan ragu sehingga banyak pihak masih bingung. Ini pemerintah serius tidak ingin melaksanakan programnya?" papar Reza.

Menurut Reza, harus ada ketegasan yang diciptakan. Tetapkan beberapa titik yang akan menjadi prioritas dan segera dilaksanakan.

"Kendala hari ini kan masalah kesiapan, pemerintah harusnya cepat komunikasikan ke asosiasi pengusaha yang ada di Indonesia. Masalah infrastruktur bisa didiskusikan dan bisa dimulai. Terus kemudian lahan, tetapkan dimana, jadi progresnya bisa dipercepat," jelasnya.

Mengenai rencana pelaksanaan kebijakan pada 1 April nanti, Reza mengungkapkan pembatasan BBM tersebut memang belum bisa dilaksanakan, dengan melihat kondisi seperti saat ini, opsi kenaikanlah yang lebih realistis.

"Hipmi siap mendukung program pemeritah tapi untuk 1 April belum bisa dan akan tetap dilihat dari kesiapan yang sudah dilakukan pemerintah dan kenaikan harga lebih masuk akal. Tapi saya belum tahu angkanya berapa, karena harus melewati analisa yang panjang," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7926 seconds (0.1#10.140)