Pengalihan BBM cuma untungkan pihak asing
A
A
A
Sindonews.com - Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan salah satu opsi pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan melakukan pengalihan penggunaan premium ke pertamax dinilai hanya permainan di sektor perminyakan.
"Telah terjadi permainan dalam rencana untuk melakukan pengalihan bahan bakar dari Premium ke Pertamax. Hal tersebut terindikasi merupakan permainan yang dilakukan Pertamina dengan beberapa pihak yang ingin meraup keuntungan di sektor perminyakan tersebut," ucap Pengamat Perminyakan Kurtubi kepada wartawan usai melaporkan hasil temuan adanya penyelewengan di Pertamina ke KPK, Selasa (14/2/2012).
Dirinya juga menambahkan jika kebijakan tersebut adalah salah. Hal itu menurutnya sama saja dengan melanggengkan Indonesia untuk bergantung kepada minyak impor.
Menurut Kurtubi, usaha pengalihan bahan bakar tersebut merupakan salah satu usaha untuk menguntungkan pihak distributor minyak asing yang mengembangkan sayapnya di Jakarta.
"Patut dicurigai tindakan tersebut sebagai usaha untuk menolong pompa bensin non Pertamina yang sepi pelanggan untuk nantinya mereka akan kebanjiran pelanggan baru hingga nantinya mereka bisa buka di seluruh Indonesia," paparnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa Pertamina akan melakukan pengalihan impor bahan bakar premium ke Pertamax, menyusul program pembatasan bersubsidi yang rencananya akan mulai diberlakukan pada 1 April 2012 mendatang. (ank)
"Telah terjadi permainan dalam rencana untuk melakukan pengalihan bahan bakar dari Premium ke Pertamax. Hal tersebut terindikasi merupakan permainan yang dilakukan Pertamina dengan beberapa pihak yang ingin meraup keuntungan di sektor perminyakan tersebut," ucap Pengamat Perminyakan Kurtubi kepada wartawan usai melaporkan hasil temuan adanya penyelewengan di Pertamina ke KPK, Selasa (14/2/2012).
Dirinya juga menambahkan jika kebijakan tersebut adalah salah. Hal itu menurutnya sama saja dengan melanggengkan Indonesia untuk bergantung kepada minyak impor.
Menurut Kurtubi, usaha pengalihan bahan bakar tersebut merupakan salah satu usaha untuk menguntungkan pihak distributor minyak asing yang mengembangkan sayapnya di Jakarta.
"Patut dicurigai tindakan tersebut sebagai usaha untuk menolong pompa bensin non Pertamina yang sepi pelanggan untuk nantinya mereka akan kebanjiran pelanggan baru hingga nantinya mereka bisa buka di seluruh Indonesia," paparnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa Pertamina akan melakukan pengalihan impor bahan bakar premium ke Pertamax, menyusul program pembatasan bersubsidi yang rencananya akan mulai diberlakukan pada 1 April 2012 mendatang. (ank)
()