Arpeni beli dua kapal senilai USD82 Juta
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan penyewaan kapal barang, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) mendatangkan dua kapal dari China senilai USD82 juta. Dua kapal ini akan datang sekitar dua pekan mendatang, sehingga menambah armada Arpeni menjadi 74 unit.
“Kami telah realisasikan pembelian dua buah kapal, berat mati sebesar 76.000 DWT, masing-masing harganya USD41 juta,” ujar Presiden Direktur Arpeni Oentoro Surya, saat paparan publik di Jakarta, Rabu 15 Februari 2012.
Dia mengungkapkan, pembelian dua kapal tersebut, Arpeni memperoleh pendanaan dari pinjaman bank sebesar 80 persen dan sisanya berasal dari internal perusahaan. Konsorsium UOB Singapura dan Southern East Bank menjadi pemberi kredit dengan tenor 10 tahun serta bunga 6 persen. “Kedatangan kapal itu merupakan bagian dari pembelian empat kapal. Dua kapal lainnya sudah didatangkan pada 2011,” paparnya.
Oentoro menambahkan, perusahaan saat ini memfokuskan bisnisnya ke pasar dalam negeri. Hal ini disebabkan pasar di luar negeri yang masih fluktuatif. Dia menegaskan, target terdekat perusahaan saat ini adalah menyehatkan keuangan perusahaan. Dengan fokus pada pasar dalam negeri, Arpeni berharap bisa memperoleh kontrak dari perusahaan di sektor batu bara.
Direktur Keuangan APOL Andrew Hardi Hanubrata mengatakan, perseroan juga berencana membayar utang USD20 juta atau sekitar Rp180 miliar yang akan jatuh tempo tahun ini. Menurutnya, pembayaran utang telah dijadwalkan sesuai dengan composition plan yang telah dibuat dalam program restrukturisasi.
Dia menambahkan, perseroan baru saja menyelesaikan proses penjadwalan kembali utang dengan beberapa kreditor melalui pembelian kembali utang (buyback) senilai USD67,9 juta. Setelah buyback, lanjut Andrew, utang yang terdiri atas utang modal kerja turun dari Rp551,3 miliar menjadi Rp328,8 miliar, utang derivatif turun menjadi Rp311,9 miliar dari sebelumnya Rp457,6 miliar. (bro)
()