Subsidi TDL tidak tepat sasaran

Jum'at, 17 Februari 2012 - 16:04 WIB
Subsidi TDL tidak tepat...
Subsidi TDL tidak tepat sasaran
A A A


Sindonews.com - PT PLN (Persero) menilai subsidi listrik saat ini belum tepat sasaran, karena banyak rumah tangga yang memakai lebih dari 100 kwh masih menikmati subsidi tersebut.

"Kami hanya bersifat memberikan masukan. Saya bilang, bahwa banyak yang menyampaikan subsidi listrik ini banyak dinikmati oleh golongan masyarakat yang tidak pada tempatnya," ujar Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin yang ditemui dalam acara penandatanganan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (17/2/2012).

Murtaqi mengatakan, dalam pembahasan Tarif Dasar Listrik (TDL) terakhir ada wacana untuk mendesain kembali TDL yang kurang tepat sasaran. "Jadi orang yang pakai listrik besar tetapi subsidi besar, dia menikmati subsidi besar. Ada masalah keadilan, bukan hanya industri, tapi ada juga rumah tangga," tegasnya.

Menurutnya, rumah tangga yang sudah bisa memasang peralatan rumah tangga yang mewah, dan rumah tangga yang hanya dapat menyalakan lampu sebanyak tiga buah besaran subsidinya ternyata sama. "Yang menikmati siapa? Rumah tangga perkotaan, masih mengkonsumsi. Ini muncul wacana, bukan merubah TDL, tapi sampai titik mana yang pantas diberi subsidi," ungkapnya.

Lebih lanjut Murtaqi menambahkan, subsidi listrik kenyataan masih dinikmati rumah tangga dengan pemakaian 100-1.000 Kwh. Padahal, subsidi harusnya dinikmati rumah tangga minimun dengan pemakaian 60 Kwh.

"Dalam kajian konsorsium perguruan tinggi, ada enam perguruan tinggi berdasarkan survei, yang nikmati subsidi golongan masyarakat yang tidak sepantasnya. Subsidi dialokasi betul-betul kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya. (bro)
()
Berita Terkini
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
54 menit yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
2 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
2 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
3 jam yang lalu
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
3 jam yang lalu
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
3 jam yang lalu
Infografis
Tips Sehat supaya Asam...
Tips Sehat supaya Asam Urat Tidak Ganggu saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved