Pelindo I bangun terminal curah CPO

Sabtu, 18 Februari 2012 - 11:23 WIB
Pelindo I bangun terminal curah CPO
Pelindo I bangun terminal curah CPO
A A A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) Belawan berencana melakukan investasi sebesar Rp567,5 miliar untuk pembangunan terminal curah crude palm oil (CPO) di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Sumatera Utara. Terminal ini akan mendukung kluster-kluster industri di Kawasan Industri Sei Mangkei nantinya.

Asisten Corporate Secretary Humas PT Pelindo I, Belawan M Taufik Fadillah mengatakan, investasi ini meliputi pembuatan dermaga dan breasting dolphin 1 berth, kemudian treastle dudukan pipa dan cat walk sepanjang 2.300 m2, instalasi pipa 24 jalur, tangki timbun 12 unit masing-masing berkapasitas 8.000 ton dan lahan seluas 25 hektare.

“Treastle dudukan pipa dan cat walk sepanjang 2.300 m2 ini dibuat menjorok ke laut. Ini membutuhkan biaya. Dibuat menjorok ke laut mengikuti alur laut dalam sehingga bisa kapal besar menyandar,” ujarnya.

Menurut Taufik, Pelindo I sekarang sedang melakukan kajian dalam pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang hasilnya akan terus ditindaklanjuti. Segala hal yang telah dikerjakan dapat dilakukan dengan benar dan tidak sia-sia karena memiliki argumentasi yang kuat. ”Koordinasi Direksi PT Pelindo dengan Pemkab Batubara juga sedang berjalan,” ucap dia.

Untuk pelaksanaan program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) di Sei Mangkei ini, ada tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III melakukan pengembangan kluster indutri. Lalu, PT Pereta Api Indonesia (KAI) membuat jalan dari lokasi ke pelabuhan dan PT Pelindo I menyiapkan pelabuhan untuk ekspor CPO dari pelabuhan.

“Sekarang sinergi antara semua BUMN ini sedang bagus sehingga kami yakin ini dapat beroperasi pada akhir 2013,” paparnya. Potensi Pelabuhan Kuala Tanjung lebih besar dibanding Pelabuhan Belawan untuk pengembangan. Jika dibandingkan, Pelabuhan Belawan hanya memiliki kedalaman -9 hingga -10. Sedangkan Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kedalaman -14.

“Kuala Tanjung lebih baik, dari segi penduduk yang masih jarang dan kapasitasnya karena sekarang Belawan sudah sangat padat,” kata Taufik. Kini Pelabuhan Belawan bisa menerima komoditas dengan kapasitas 4,5 juta ton. Hingga 2013, Pelabuhan Belawan diperkirakan akan over.

“Pembangunan terminal CPO di Kuala Tanjung yang rencananya akan selesai akhir 2013. Diharapkan dapat menampung over kapasitas yang akan terjadi di Pelabuhan Belawan nantinya,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Irfan Mutyara mengatakan, rencana Pelindo I berinvestasi untuk pembangunan terminal curah CPO ini merupakan langkah yang sangat tepat. Sekarang sudah sekitar tujuh perusahaan lokal dan asing yang menyatakan berinvestasi di Sei Mangkei.

Pemerintah pusat juga sudah mendukung. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang sudah dikerjakan. “Karena itu diharapkan permasalahan Sei Mangkei dengan HGU-nya (Hak Guna Usaha) dapat segera diselesaikan sehingga lebih banyak lagi investor yang akan datang dan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Sumut,” tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4789 seconds (0.1#10.140)