Pedagang nasi di Pemkot Depok pilih jualan singkong

Selasa, 21 Februari 2012 - 15:00 WIB
Pedagang nasi di Pemkot...
Pedagang nasi di Pemkot Depok pilih jualan singkong
A A A
Sindonews.com - Kebijakan satu hari tanpa nasi yang berlakukan setiap Selasa, masih disosialisasikan di area kantor pemerintahan Kota Depok. Pedagang kantin yang menjual nasi pun banyak yang memilih tutup.

Sementara itu, sejumlah kantin yang masih buka memilih mengganti menu mereka dengan olahan singkong dan kentang. Sekilas, bahan makanan di bakul itu nampak seperti nasi. Namun bila diteliti, bahan makan itu ternyata singkong yang di parut lalu di kukus sebagai pengganti nasi.

Hal ini disebabkan kebijakan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang mengeluarkan kebijakan one day no rice alias satu hari tanpa nasi yang kini masih disosialisasikan.

Seperti tampak di gerai pedagang nasi bakar di areal kantin Pemkot Depok. Sang pedagang harus memutar otak agar barang dagangannya laku diserbu pembeli. Hasilnya, sebuah menu nasi bakar pun disulap jadi singkong bakar, dengan kemasan yang dibungkus daun pisang layaknya kemasan nasi bakar.

“Tapi penjualan makanan tanpa nasi tidak terlalu laku. Banyak pegawai dan tamu yang lebih memilih makan di luar areal Pemkot yang masih berjualan nasi,” kata Hena, penjual nasi bakar, Selasa (21/2/2012).

Sementara itu, Kasubag Humas Pemkot Depok Ricko mengatakan, kebijakan one day no rice ini memang baru diterapkan di lingkup kantor pemerintahan. Dia berharap, kebijakan ini bisa membantu program pemerintah tentang ketahanan pangan, khususnya di Kota Depok.

Meski sosialisasi ini masih dilakukan di area kantor pemerintahan, lanjut Ricko, imbauan keras hanya ditujukan kepada pedagang kantin, tidak kepada para PNS. “Karena tak ada sanksi bagi PNS yang ketahuan mencari nasi di luar areal Pemkot,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1906 seconds (0.1#10.140)