Roadmap konversi BBM ke Gas rampung

Rabu, 22 Februari 2012 - 08:23 WIB
Roadmap konversi BBM ke Gas rampung
Roadmap konversi BBM ke Gas rampung
A A A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyelesaikan roadmap konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Selanjutnya, roadmap konversi tersebut akan dibahas bersama DPR dalam waktu dekat. “Kami sudah selesaikan roadmap yang diminta dan akan segera raker lagi dengan Komisi VII DPR,” kata Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta kemarin.

Namun, Jero masih enggan mengungkapkan hasil kajian tersebut sebelum disampaikan terlebih dulu ke DPR. Dia hanya mengatakan bahwa kajian yang akan dipilih nantinya dikaitkan dengan APBN Perubahan 2012.

Seperti diketahui, dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR sebelumnya, pemerintah diminta melakukan kajian atas tiga opsi pengurangan subsidi BBM yakni pembatasan, konversi gas, dan kenaikan harga. Pemerintah sudah menunjuk konsorsium tiga perguruan tinggi, yakni ITB, UI, dan Unpad bersama Lemigas Kementerian ESDM untuk melakukan kajian sesuai permintaan tersebut.

Khusus opsi kenaikan harga, terdapat tiga skenario yang disiapkan untuk kendaraan pribadi yakni naik Rp500, Rp1.000, atau Rp1.500 per liter. Pemerintah juga membahas kemungkinan kenaikan harga BBM bagi angkutan umum termasuk usaha kecil, namun dengan pemberian uang pengembalian cash back sebagai kompensasinya. Di luar opsi-opsi itu, pemerintah juga membahas pemberian subsidi tetap sebesar Rp2.000 per liter.

Sementara, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Legowo mengatakan, pihaknya pada 1 April 2012 tetap akan memulai program pembatasan BBM dan konversi. Namun, di tahap awal pelaksanaan hanya dilakukan secara terbatas, yakni dengan melarang kendaraan pemerintah memakai BBM subsidi.

“Mulai 1 April ini, kami akan lakukan secara bertahap konversi gas. Kami tidak buru-buru, dimulai dari kendaraan pemerintah,” katanya.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Refor Miner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, program konversi BBM ke gas sebaiknya tidak dicampuradukkan dengan rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan dilaksanakan 1 April mendatang. Sebab, program konversi BBM ke BBG sendiri sangat positif. “Program konversi harus jelas dari mulai roadmap-nya hingga anggarannya,” kata dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6779 seconds (0.1#10.140)