Holding BUMN pariwisata segera dibentuk

Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan pembentukan induk usaha (holding) BUMN pariwisata akan diupayakan masuk program utama hingga 2014 mendatang.

"Rencana holding BUMN pariwisata akan mencakup PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Persero dengan PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC). Kedua BUMN pariwisata ini akan digabung," ujar Deputi Menteri BUMN bidang jasa Parikesit Suprapto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (22/2/2012).

Sementera itu, untuk PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menurut Parikesit akan tetap berdiri sendiri. "Alasan untuk beberapa perusahaan terutama PT TWC itu mengatakan akan tetap berdiri sendiri karena bertujuan untuk melestarikan budaya," jelasnya.

Parikesit menambahkan, perencanaan holding BUMN pariwisata akan dikaji lebih lanjut. Hal ini mengingat BUMN tahun ini akan mengupayakan efektivitas holding di perkebunan dan farmasi.

"Kita akan mengkaji kembali untuk rencana ini. Holding BUMN pariwisata ini sesuai dengan masterplan BUMN tahun 2010-2014 dan rencana ini masuk bagian untuk rencana pengurangan perusahaan BUMN. Jadi, untuk holding nanti PT BTDC dan PT HI dulu," pungkasnya. (bro)