Pelita Air operasikan pesawat carter baru
A
A
A
Sindonews.com – Perusahaan penyewaan pesawat PT Pelita Air Service (PT PAS) kemarin me-launching pesawat helikopter terbaru buatan Amerika Serikat (AS), yakni Sikorsky S76C++ di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Dengan pesawat baru itu PT PAS optimistis mampu melayani kebutuhan konsumennya. Direktur Utama PT PAS Andjar Wibawanun mengatakan, upaya memperbaharui pesawat milik perusahaan dilakukan guna mendukung industri minyak dan gas (migas) di Tanah Air. Selain itu, sebagai salah satu upaya perusahaan untuk peremajaan pesawat.
”Karena pesawat pertama kami buatan tahun 1984, dan itu masih analog,”katanya saat launching pesawat baru tersebut di Pondok Cabe, kemarin.
Di masa lalu,lanjutnya, PT PAS adalah pemain utama dalam perusahaan penyewaan pesawat. Pihaknya yakin, Pelita akan kembali menjadi pemain utama dengan persaingan yang sehat.
”Kita pernah mencoba penerbangan reguler, tetapi sekarang kembali fokus pada perusahaan minyak. Kembali ke habitat penerbangan carter pesawat,” terangnya. Andjar mengatakan, pesawat dari AS tersebut merupakan satu dari empat pesawat yang akan didatangkan. Berdasarkan rencana,sisanya akan datang pada Maret dan April.
Perwakilan dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas) Agung Budiono mengatakan, dengan pesawat baru yang dimiliki Pelita Air, konsumen akan semakin nyaman.
”Saya ucapkan terima kasih kepada Pelita. Saya salut, bagaimana dengan anggaran yang minim tapi bisa memiliki pesawat baru, itu yang dilakukan oleh Pelita Air, pasti sulit mewujudkannya,”katanya.
Dengan pesawat baru itu PT PAS optimistis mampu melayani kebutuhan konsumennya. Direktur Utama PT PAS Andjar Wibawanun mengatakan, upaya memperbaharui pesawat milik perusahaan dilakukan guna mendukung industri minyak dan gas (migas) di Tanah Air. Selain itu, sebagai salah satu upaya perusahaan untuk peremajaan pesawat.
”Karena pesawat pertama kami buatan tahun 1984, dan itu masih analog,”katanya saat launching pesawat baru tersebut di Pondok Cabe, kemarin.
Di masa lalu,lanjutnya, PT PAS adalah pemain utama dalam perusahaan penyewaan pesawat. Pihaknya yakin, Pelita akan kembali menjadi pemain utama dengan persaingan yang sehat.
”Kita pernah mencoba penerbangan reguler, tetapi sekarang kembali fokus pada perusahaan minyak. Kembali ke habitat penerbangan carter pesawat,” terangnya. Andjar mengatakan, pesawat dari AS tersebut merupakan satu dari empat pesawat yang akan didatangkan. Berdasarkan rencana,sisanya akan datang pada Maret dan April.
Perwakilan dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas) Agung Budiono mengatakan, dengan pesawat baru yang dimiliki Pelita Air, konsumen akan semakin nyaman.
”Saya ucapkan terima kasih kepada Pelita. Saya salut, bagaimana dengan anggaran yang minim tapi bisa memiliki pesawat baru, itu yang dilakukan oleh Pelita Air, pasti sulit mewujudkannya,”katanya.
()