Pendapatan PLN Sulselrabar capai Rp2,7 T

Kamis, 23 Februari 2012 - 12:13 WIB
Pendapatan PLN Sulselrabar capai Rp2,7 T
Pendapatan PLN Sulselrabar capai Rp2,7 T
A A A
Sindonews.com - Pendapatan PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) pada 2011 mencapai Rp2,7 triliun. Jumlah tersebut lebih besar sekitar 10 persen dibandingkan target semula, yakni Rp2,6 triliun.

”Pendapatan pada 2011 juga mengalami peningkatan dibanding 2010 lalu. Saat itu pendapatan kami Rp2,5 triliun dari yang ditargetkan Rp2,4 triliun,” kata Manajer Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN Wilayah Sulselrabar Nurjaya Amral, kemarin.

Dia menjelaskan, jumlah kwh yang dijual PLN di sembilan cabang yang berlokasi di tiga provinsi mencapai 3.855.592.647 kwh. Dari tiga provinsi tersebut, pendapatan terbesar masih di Provinsi Sulsel dengan kontribusi mencapai 50 persen. Sisanya dibagi dua provinsi lain, yakni Sulbar dan Sultra. Jumlah tersebut dari total pelanggan sebanyak 1,7 juta. “Pendapatan akan terus tumbuh seiring penambahan jumlah pelanggan,” ujarnya.

Khusus Sulsel, kontribusi penjualan listrik untuk cabang Makassar masih mendominasi, di mana hingga Desember 2011 lalu mencapai 2.182.935.587 kwh. “Kontribusi Kota Makassar memang cukup besar terhadap penjualan listrik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tahun ini PT PLN Wilayah Sulselbar menargetkan pendapatan Rp2,9 triliun. “Kami optimistis target ini bisa tercapai seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah,” ucapnya.

Dia mengatakan, tahun ini ada penambahan pasokan listrik dari dua pembangkit baru. Kedua pembangkit itu, yakni PLTU Jeneponto dengan daya 2x125 MW dan PLTU Barru 2x125 MW.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel La Tunreng mengakui kinerja PLN Wilayah Sulselbar sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Pemadaman listrik bergilir mulai kurang,” ujar dia.

Diharapkan tren positif tersebut terus dipertahankan. La Tunreng mengatakan, dengan peningkatan pendapatan 10 persen pada tahun lalu, seharusnya PLN segera melakukan investasi untuk ketersediaan tenaga listrik. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)