GMF kerja sama dengan pabrikan pesawat asal Kanada
A
A
A
Sindonews.com - PT GMF AeroAsia semakin menancapkan perannya di pasar perawatan global dengan menyepakati Business Development dengan Bombardier, pabrikan pesawat dari Kanada. Dalam kerja sama ini, Bombardier menunjuk GMF AeroAsia sebagai Approved Service Facilities (ASF) di kawasan Asia Pasific.
"Dengan kepercayaan ini, GMF AeroAsia menjadi ASF Bombardier keenam di seluruh dunia. Maka pasar perawatan pesawat Bombardier yang ada di kawasan Asia Pasifik menjadi peluang bisnis baru bagi GMF,” kata Jemsly Hutabarat, selaku VP Sales and Marketing GMF AeroAsia pada siaran persnya di Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Dia juga menambahkan, peran GMF sebagai ASF Bombardier di Asia Pasifik semakin meningkatkan level GMF di pasar perawatan global. Penunjukkan ini juga tidak lepas dari keputusan Garuda Indonesia membeli sekitar 18 unit Bombardier (dengan tambahan option 18 pesawat) untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional seperti Makassar, Medan, dan Balikpapan mulai akhir tahun 2012 ini.
Jemsly mengatakan dengan peran sebagai ASF Bombardier di Asia Pasifik, peluang pasar yang dapat diserap oleh GMF bisa makin besar. Hal ini dikarenakan, pesawat dengan daya angkut 100 penumpang ini semakin diminati maskapai-maskapai dalam negeri dan regional.
Dia menambahkan rencananya ada beberapa maskapai yang sudah memesan pesawat buatan pabrikan Kanada ini untuk melayani rute pendek, terutama di kawasan Indonesia timur. “Pada saat yang bersamaan GMF juga sedang mengusahakan approval dan Maintenance, repair, and operations (MRO)-network dari berbagai perusahaan manufaktur (pabrikan) pesawat, komponen, maupun engine," tandasnya. (ank)
"Dengan kepercayaan ini, GMF AeroAsia menjadi ASF Bombardier keenam di seluruh dunia. Maka pasar perawatan pesawat Bombardier yang ada di kawasan Asia Pasifik menjadi peluang bisnis baru bagi GMF,” kata Jemsly Hutabarat, selaku VP Sales and Marketing GMF AeroAsia pada siaran persnya di Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Dia juga menambahkan, peran GMF sebagai ASF Bombardier di Asia Pasifik semakin meningkatkan level GMF di pasar perawatan global. Penunjukkan ini juga tidak lepas dari keputusan Garuda Indonesia membeli sekitar 18 unit Bombardier (dengan tambahan option 18 pesawat) untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional seperti Makassar, Medan, dan Balikpapan mulai akhir tahun 2012 ini.
Jemsly mengatakan dengan peran sebagai ASF Bombardier di Asia Pasifik, peluang pasar yang dapat diserap oleh GMF bisa makin besar. Hal ini dikarenakan, pesawat dengan daya angkut 100 penumpang ini semakin diminati maskapai-maskapai dalam negeri dan regional.
Dia menambahkan rencananya ada beberapa maskapai yang sudah memesan pesawat buatan pabrikan Kanada ini untuk melayani rute pendek, terutama di kawasan Indonesia timur. “Pada saat yang bersamaan GMF juga sedang mengusahakan approval dan Maintenance, repair, and operations (MRO)-network dari berbagai perusahaan manufaktur (pabrikan) pesawat, komponen, maupun engine," tandasnya. (ank)
()