Industri kreatif bisa akses dana PK

Senin, 27 Februari 2012 - 10:56 WIB
Industri kreatif bisa...
Industri kreatif bisa akses dana PK
A A A
Sindonews.com - Pelaku industri kreatif skala kecil berpeluang mengakses kredit lunak dengan bunga ringan melalui mekanisme pinjaman program kemitraan (PK) yang dialokasikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Akses kredit lunak industri kreatif didasarkan pada Peraturan Menteri BUMN No. 05/ MBU/2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Setiap BUMN wajib menyisihkan laba bersih perusahaan sebesar satu sampai dua persen untuk membantu permodalan para pengusaha kecil dan menengah.

“Setiap pelaku industri kreatif punya kesempatan mendapat dana dari PK BUMN termasuk dana PK dari Bank BNI,”jelas Manager of Corporate Sustainability Bank BNI Leonard T Panjaitan pada acara simbolisasi penyerahan CSR 60 buah sepeda kepada Bandung Creative City Forum (BCCF), di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, akhir pekan lalu.

Menurut dia, pinjaman dari dana PK berbeda dengan pinjaman lainnya. Seperti halnya di Bank BNI. Dana tersebut diberikan dengan bunga ringan di bawah enam persen dan tanpa agunan. Sejak tahun 2007, dana bergulir Bank BNI telah mencapai Rp263 miliar, dengan penambahan dana per tahunnya mencapai Rp30 miliar.

Dana tersebut akan terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan laba perusahaan. Namun demikian, dana PK yang dipinjamkan Bank BNI diberikan melalui mekanisme berkelompok atau terzonasi. Dalam satu zonasi, terdapat sekitar 30-40 pelaku industri kreatif dan masing-masing mendapat pinjaman kredit lunak tanpa agunan.

Sistem zonasi memungkinkan pengelolanya melakukan silang pinjam dalam satu kelompok. Tergantung kebutuhan pelaku industri pada kelompok tersebut. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9846 seconds (0.1#10.140)