Wijaya Karya bidik proyek Rp16,5 T

Selasa, 28 Februari 2012 - 12:45 WIB
Wijaya Karya bidik proyek Rp16,5 T
Wijaya Karya bidik proyek Rp16,5 T
A A A


Sindonews.com - PT Wijaya Karya Tbk tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru perusahaan mencapai Rp16,5 triliun. Hingga 27 Februari 2012, perseroan sudah meraih proyek senilai Rp2 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Natal Agrawan, perolehan tersebut berasal dari proyek yang telah dikontrakkan antara lain pembangunan jalur kereta api rel ganda, jaringan irigasi, stasiun pompa air, proyek pengendalian banjir, conveyor, dan pembangkit listrik.

Kontrak terbesar berasal dari proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Batu, Tenggarong, Kalimantan Timur, dengan kapasitas 2x60 megawatt milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp925 miliar.

Proyek yang digarap konsorsium bersama PT Mega Eltra dan PT Navigat itu akan mulai dibangun pada Maret 2012 dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2013 untuk unit pertama dan Agustus 2013 untuk unit kedua.

“Dalam proyek EPC ini, WIKA mendapat porsi 46% dari total perolehan kontak senilai Rp425,7 miliar dan sisanya masing-masing 39% dan 15% dimiliki oleh PT Mega Eltra dan PT Navigat,” ujarnya di Jakarta, Senin 27 Februari 2012.

Lebih lanjut Natal menjelaskan, kegiatan konstruksi yang akan dibangun, di antaranya pembangkit Gas Turbine Generator, Stack and Silencer, Balance of Plant, Fuel System, Water Treatment Plant, Waste Water Treatment Plant, Power Transformer, Substation 150 kV, LV and MV Panel, dan peralatan pendukung lainnya.

Selain proyek itu, mereka juga menargetkan dapat segera mengoperasionalkan proyek pembangunan conveyor belt Pomala di Sulawesi Tenggara senilai Rp117 miliar tahun depan. Pasalnya, proyek itu merupakan carry over tahun lalu dari PT Aneka Tambang Tbk.

Untuk omset, Wijaya Karya menargetkan penjualan Rp9,1 triliun untuk tahun ini, diperkirakan berasal dari proyek pemerintah sebesar 50 persen, BUMN sekira 30 persen, dan dari sektor swasta sebesar 20 persen.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5585 seconds (0.1#10.140)