Lebih dekat dengan fans, Saradine hadir di Dahsyat

Selasa, 28 Februari 2012 - 17:28 WIB
Lebih dekat dengan fans,...
Lebih dekat dengan fans, Saradine hadir di Dahsyat
A A A
Sindonews.com - Akhirnya Saradine diundang tampil di acara “Dahsyat” RCTI, Selasa (28/2/2012) ini. Kabar ini tentu membuat Saradine terkejut dan juga senang.

“Pastinya, aku bisa bertemu fans dan bisa lebih dekat dengan mereka,“ papar Saradine.

Saradine memang terbilang pendatang baru diblantika musik tanah air. Lewat tembang “Masih Ada”, Saradine mengawali ‘perkenalannya’ dengan fans melalui berbagai panggung musik, baik di Jabodetabek maupun di luar kota seperti Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, Surabaya bahkan hingga Batam.

“Lagu ‘Masih Ada’ pernah populer tahun 80-an, dan sekarang sudah diaransemen baru,” aku Saradine yang masih duduk di kelas 3 SMAN 39 Cijantung, Jakarta ini.

Tembang lawas itu diciptakan dan dinyanyikan oleh Dian Pramana Putra dan DeddyDhukun (2D) dan pernah menjadi hits kala itu.

Melalui tangan dingin Dian PP, “Masih Ada” dikemas ulang sehingga tetap familiar di telinga penikmat musik masa kini. Tak heran jika “Masih Ada” sempat menduduki peringkat atas urutan tangga lagu di berbagai stasiun radio ibu kota maupun daerah. Karena hal ini pula, Saradine memberanikan diri untuk merilis album “Tanda Mata”.

“Saya mendukung semangat Saradine untuk mengembangkan potensi dan bakatnya,” ungkap Rina Muliadari, Tika Utama Production yang juga ibunda Saradine.

Karena tujuan itu, Tika Utama Production menghadirkan beberapa musisi ternama untuk mendukung proses pembuatan album “Tanda Mata” yang mampu dikerjakan hanya satu bulan, diantaranya Dian PP.

Selain “Masih Ada”, musisi ini menyumbang empat tembang seperti “Bawalah Cintaku”, “Bila Ada Waktu” dan “Maafmu”. Sementara tembang “Kudamba” dan “Tanda Mata” disumbang oleh Ika Ratih Poespa, termasuk musisi Reno Bayu Adha dengan “Jika”. Saradine sendiri menciptakan satu tembang berjudul “Memilikimu”.

Mei tahunlalu, “Tanda Mata” secara resmi diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Saradine yang memiliki nama lengkap Sarah Hardiantiini. Ketekunan Saradine dalam mengasah talenta diawali sejak berusia tujuh tahun. Berbagai sekolah vokal telah dilalui dara cantik berkulit putih ini. Tak sedikit yang mengklaim bahwa karakter vokalnya lebih nge-jazz.

Diakui, Saradine memang mengusung genre musik jazz-fusion. Selain kental dengan nuansa jazz, aransemen musiknya pun lebih dinamis. Harapannya, genre musik yang dianutnya dapat diterima semua golongan, baik tua maupun muda.

Nah, buat yang muda-muda, “Dahsyat” menjadi salah satu ajang untuk menikmati musikalitas Saradine. Bagi Saradine, “Aku ingin memberi warna bagi musik Indonesia yang semakin variatif, dan yakin bisa bersaing dengan vokalis lainnya,”tutur Saradine.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2098 seconds (0.1#10.140)