NTP nasional turun 0,60%
A
A
A
Sindonews.com - Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada bulan Februari 2012 mengalami penurunan sebesar 0,60 persen dibandingkan pada bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bulan Februari 2012 NTP Nasioanl sebesar 105,10.
"Penurunan NTP dikarenakan turunnya seluruh NTP subsektor. NTP Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 1,02 persen, NTP subsektor hortikultura turun sebesar 0,23 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,16 persen, NTP Subsektor Peternakan turun sebesar 0,09 persen dan NTP Subsektor Perikanan turun sebesar 0,39 persen," jelas Kepala BPS Suryamin dalam laporannya di Kantor BPS, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa NTP Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,13 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.
"Kalau Sumsel yang mengalami kenaikan tertinggi, maka yang paling rendah adalah Jawa Timur dengan NTP yang menurun sebesar 1,39 persen dibanding penurunan NTP di provinsi lainnya," paparnya.
NTP ynag diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan salah satu indikatior untuk melihat tingkat kemampauan atau daya beli petani di pedesaan.
"Jika kita lihat ke perdesaan, maka pada bulan Februari 2012 itu terjadi inflasi di daerah perdesaan di Indonesia sebesar 0,46 persen yang sebenarnya disebabkan oleh naiknya seluruh indeks Kelompok Pengeluaran," pungkasnya. (bro)
()