21 ribu KK di Bulukumba terima raskin

Sabtu, 03 Maret 2012 - 16:13 WIB
21 ribu KK di Bulukumba terima raskin
21 ribu KK di Bulukumba terima raskin
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 21.460 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bulukumba akan menerima bantuan Beras Miskin (Raskin) tahun ini. Bantuan Raskin ini dikhususkan pada bulan Januari-Februari melalui Badan Logistik (Bulog) Cabang Bulukumba.

"Jumlah yang disalurkan Januari-Februari sebesar 643.800 kilogram. Masing-masing Januari 321.900 kilogram dan Februari sebesar 321. 900 kilogram. Sehingga diharapkan dalam penyaluran semua berjalan lancar. Sebab, jatah di setiap kecamatan sudah ditetapkan berapa diterima dengan berdasarkan jumlah KK," jelas Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bulukumba Muhammad Amri, Sabtu (3/3/2012).

Amri menyebutkan, kepala keluarga yang menerima Raskin ini berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba. "Yang menerima berdasarkan hasil pendataan BPS. Di luar dari itu jelas tidak kebagian. Karena kita mengacu pada data itu," katanya.

Sedangkan, kata Amri, sasaran pemberian Raskin diperuntukan bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang kurang mampu. Jumlahnya sekitar 643.800 atau setara dengan delapan ton per dua bulan. "Harga pada titik distribusi mencapai Rp1.600 perkilogram. Namun, di tingkat desa harus dibicarakan lagi harganya bersama perangkat desa dengan penerima Raskin supaya tidak berbeda di lapangan," ungkap Amri.

Amri menambahkan, Raskin yang dikhususkan bagi warga miskin tersebut harus tepat sasaran. Masyarakat mampu tidak boleh menerima Raskin. Sehingga jika menemukan silakan melapor ke aparat desa.

"Kalau disalurkan ke warga mampu berarti itu pelanggaran. Karena ini dikhususkan bagi warga kurang mampu," ujarnya.

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyaluran Raskin. Kini pemerintah telah membuka tempat pengaduan melalui Badan Pemberdayaan dan Pemerintah Masyarakat Desa (BPMD) Bulukumba.

"Saya berharap kepada masyarakat, kalau menemukan penyaluran Raskin tidak sesuai silakan melapor ke BPMD. Kami siap menindaklanjuti jika ada laporan masuk," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5290 seconds (0.1#10.140)