BLT hanya solusi sementara
A
A
A
Sindonews.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan pemerintah jika terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan merupakan cara yang jitu dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Saya rasa BLT itu tidak akan terlalu signifikan pengaruhnya terhadap pengentasan kemiskinan karena sifatnya sementara, apalagi kalau melihat bantuan yang akan diberikan belakangan, setelah harga BBM naik, ya nombok dong jadinya," ungkap Anggota Komisi XI DPR RI Arif Budimanta saat menghadiri acara Sindo Hot Topic, di The Apple Trees Cafe, MNC Tower, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Hal tersebut juga diakui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Z Andi Dulung, karena memang hakikatnya program tersebut diberikan hanya untuk mengatasi lonjakan kenaikan harga bahan pokok lainnya.
"Kan kita lihat tiba-tiba ada lonjakan yang membuat tidak stabil selama beberapa bulan, dan sat inilah yang dibantu diangkat kemampuan daya belinya. Walaupun ini sejujurnya tidak bisa bantu 100 persen, karena cuma itu yang bisa kita lakukan. Pokoknya itu solusi untuk sementara, kita Kemensos cuma mengurus orang miskin, engga ada yang lain," paparnya.
Dalam penuntasan kemiskinan, ditambahkan Andy, pemerintah tidak hanya mengandalkan program BLT, pemerintah juga memiliki banyak program yang sudah dilakukan dan akan terus diperpanjang sampai dengan tahun 2014.
"BLT itu bukan program satu-satunya untuk memberantas kemiskinan. untuk menanggulangi kemiskinan itu, pemerintah punya banyak cara, seperti BOS, jamkesmas, ada raskin, dan itu dilakukan terus menerus," pungkasnya. (bro)
()