Realisasi KUR Februari tembus Rp3,87 T
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per akhir Februari tahun ini mencapai Rp3,871 triliun. Dibanding Januari 2012, KUR bulan kedua tahun ini bertambah sekitar Rp2,14 triliun.
Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, realisasi KUR pada bulan lalu tercatat sebesar Rp2,14 triliun. Nilai penyaluran KUR ini lebih tinggi dibanding Januari 2012. "Realisasi KUR pada Januari tahun ini tercatat sebesar Rp1,731 triliun," kata dia di Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Lebih lanjut Parikesit menjelaskan, total penyaluran KUR hingga 29 Februari 2012 diberikan kepada 257.987 debitor. Sementara total penyaluran KUR hingga akhir bulan lalu berasal dari Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebesar Rp517,9 miliar dengan jumlah debitor sebanyak 10.897. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan KUR terbesar mencapai Rp2,528 triliun, dengan rincian untuk ritel senilai Rp464,9 miliar kepada 2.070 debitor dan penyaluran ke sektor mikro sebesar Rp2,073 triliun kepada 2.762 debitor.
Sementara itu, Bank Mandiri Tbk menyalurkan KUR senilai Rp127,6 miliar kepada 2.762 debitor, Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyalurkan KUR senilai Rp172,2 miliar kepada 1.019 debitor. Sedangkan, Bank Bukopin Tbk menyalurkan KUR sekitar Rp6,1 miliar kepada 89 debitor dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan sebesar Rp174 miliar kepada 2.683 debitor. Adapun, 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada periode yang sama telah menyalurkan KUR mencapai Rp345 miliar, yang diberikan kepada 4.995 debitor.
Parikesit menuturkan, realisasi KUR pada Januari sebesar Rp1,731 triliun, yang diberikan kepada 115.283 debitor. Sedangkan, realisasi KUR Februari 2012 tercatat sebesar Rp2,14 triliun, yang disalurkan kepada 142.704 debitor.
Pemerintah pada tahun ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp30 triliun. Dari target tersebut, BRI diharapkan bisa menyalurkan KUR sekitar setengahnya atau Rp15 triliun. Bank penyalur KUR terbesar pada tahun lalu ini telah menyalurkan KUR mencapai Rp16,7 triliun dari target awal Rp10 triliun.
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR pada tahun lalu sebesar Rp29 triliun atau naik sekitar 31 persen dari target awal senilai Rp20 triliun. Adapun, sektor yang menjadi penerima KUR terbesar adalah perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai 43 persen, sektor pertanian dan perikanan mencapai 16,9 persen, sektor hulu terintegrasi 14,8 persen dan sisanya 13,7 persen sektor lainnya. Daerah penerima KUR terbesar adalah Jawa Timur mencapai 15,5 persen atau Rp9,8 triliun, Jawa Tengah Rp9,2 triliun dan Jawa Barat senilai Rp8,3 triliun.
Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, realisasi KUR pada bulan lalu tercatat sebesar Rp2,14 triliun. Nilai penyaluran KUR ini lebih tinggi dibanding Januari 2012. "Realisasi KUR pada Januari tahun ini tercatat sebesar Rp1,731 triliun," kata dia di Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Lebih lanjut Parikesit menjelaskan, total penyaluran KUR hingga 29 Februari 2012 diberikan kepada 257.987 debitor. Sementara total penyaluran KUR hingga akhir bulan lalu berasal dari Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebesar Rp517,9 miliar dengan jumlah debitor sebanyak 10.897. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan KUR terbesar mencapai Rp2,528 triliun, dengan rincian untuk ritel senilai Rp464,9 miliar kepada 2.070 debitor dan penyaluran ke sektor mikro sebesar Rp2,073 triliun kepada 2.762 debitor.
Sementara itu, Bank Mandiri Tbk menyalurkan KUR senilai Rp127,6 miliar kepada 2.762 debitor, Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyalurkan KUR senilai Rp172,2 miliar kepada 1.019 debitor. Sedangkan, Bank Bukopin Tbk menyalurkan KUR sekitar Rp6,1 miliar kepada 89 debitor dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan sebesar Rp174 miliar kepada 2.683 debitor. Adapun, 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada periode yang sama telah menyalurkan KUR mencapai Rp345 miliar, yang diberikan kepada 4.995 debitor.
Parikesit menuturkan, realisasi KUR pada Januari sebesar Rp1,731 triliun, yang diberikan kepada 115.283 debitor. Sedangkan, realisasi KUR Februari 2012 tercatat sebesar Rp2,14 triliun, yang disalurkan kepada 142.704 debitor.
Pemerintah pada tahun ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp30 triliun. Dari target tersebut, BRI diharapkan bisa menyalurkan KUR sekitar setengahnya atau Rp15 triliun. Bank penyalur KUR terbesar pada tahun lalu ini telah menyalurkan KUR mencapai Rp16,7 triliun dari target awal Rp10 triliun.
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR pada tahun lalu sebesar Rp29 triliun atau naik sekitar 31 persen dari target awal senilai Rp20 triliun. Adapun, sektor yang menjadi penerima KUR terbesar adalah perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai 43 persen, sektor pertanian dan perikanan mencapai 16,9 persen, sektor hulu terintegrasi 14,8 persen dan sisanya 13,7 persen sektor lainnya. Daerah penerima KUR terbesar adalah Jawa Timur mencapai 15,5 persen atau Rp9,8 triliun, Jawa Tengah Rp9,2 triliun dan Jawa Barat senilai Rp8,3 triliun.
()