Jero: BBM naik karena minyak langka!
A
A
A
Sindonews.com - Dalam sidang paripurna pertama di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan beberapa arahan yang tertuang pada Kebijakan Energi Nasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyampaikan beberapa prioritas pembahasan yang ditujukan sampai dengan 2050. Salah satu diantaranya adalah mengenai bagaimana menanggapi peranan minyak yang makin berkurang kedepannya.
"Minyak itu akan terus berkurang, karena akan semakin langka dan mahal, maka dari itu BBM dinaikkan karena arahannya itu dunia akan ke sana," ujar Jero kepada wartawan usai menghadiri sidang DEN di kantornya, Jakarta, Rabu (7/3/2012)
Jero melanjutnya, peranan gas, batu bara dan energi baru dan terbarukan akan terus diupayakan kemajuannya. Hal tersebut dimaksudkan, untuk menjaga ketahanan energi hingga beberapa tahun mendatang. Indonesia pun harus mempersiapkan hal tersebut.
"Ini mengikuti tren kedepan, karena dunia menuju ke sana. Kebijakan pemerintah sampai ke 2014 untuk jangka pendek juga ditujukan ke sana. Seperti geothermal dan gas serta batu bara untuk PLN, juga harus secepatnya kalau bisa," jelasnya.
Mengenai batu bara, Jero mengungkapkan bahwa ada sedikit protes dari Kementerian Lingkungan Hidup yang mengkhawatirkan batu bara dalam prosesnya dapat merusak lingkungan.
"Batu bara itu dikhawatirkan dapat merusak lingkungan, ini akan diperhatikan. Pengembangannya dijaga dengan bekerja sama dengan kementerian lingkungan hidup," paparnya.
Selain itu ada pengupayaan pengembangan tenologi panas bumi dan percepatan konversi BBM ke BBG, termasuk juga dengan pembangkit listrik. Rancangan Kebijakan Energi Nasional ini akan diserahkan ke DPR dalam waktu dekat untuk mendapat persetujuan sebelum ditetapkan kembali oleh pemerintah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyampaikan beberapa prioritas pembahasan yang ditujukan sampai dengan 2050. Salah satu diantaranya adalah mengenai bagaimana menanggapi peranan minyak yang makin berkurang kedepannya.
"Minyak itu akan terus berkurang, karena akan semakin langka dan mahal, maka dari itu BBM dinaikkan karena arahannya itu dunia akan ke sana," ujar Jero kepada wartawan usai menghadiri sidang DEN di kantornya, Jakarta, Rabu (7/3/2012)
Jero melanjutnya, peranan gas, batu bara dan energi baru dan terbarukan akan terus diupayakan kemajuannya. Hal tersebut dimaksudkan, untuk menjaga ketahanan energi hingga beberapa tahun mendatang. Indonesia pun harus mempersiapkan hal tersebut.
"Ini mengikuti tren kedepan, karena dunia menuju ke sana. Kebijakan pemerintah sampai ke 2014 untuk jangka pendek juga ditujukan ke sana. Seperti geothermal dan gas serta batu bara untuk PLN, juga harus secepatnya kalau bisa," jelasnya.
Mengenai batu bara, Jero mengungkapkan bahwa ada sedikit protes dari Kementerian Lingkungan Hidup yang mengkhawatirkan batu bara dalam prosesnya dapat merusak lingkungan.
"Batu bara itu dikhawatirkan dapat merusak lingkungan, ini akan diperhatikan. Pengembangannya dijaga dengan bekerja sama dengan kementerian lingkungan hidup," paparnya.
Selain itu ada pengupayaan pengembangan tenologi panas bumi dan percepatan konversi BBM ke BBG, termasuk juga dengan pembangkit listrik. Rancangan Kebijakan Energi Nasional ini akan diserahkan ke DPR dalam waktu dekat untuk mendapat persetujuan sebelum ditetapkan kembali oleh pemerintah.
()