BUMN-BUMD Jatim sinergi kelola APBS

Jum'at, 09 Maret 2012 - 13:39 WIB
BUMN-BUMD Jatim sinergi kelola APBS
BUMN-BUMD Jatim sinergi kelola APBS
A A A
Sindonews.com - Diperlukan sinergi untuk pengelolaan dan pengembangan Arus Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Untuk itu, BUMN dan BUMD sepakat untuk membentuk sebuah konsorsium untuk mengelola APBS.

Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Djarwo Surjanto menjelaskan bahwa APBS penting dalam menunjang kelancaran arus kapal dan barang di Pelabuhan Tanjung Perak.

Dia menambahkan kapasitas alur yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas sejak tahun 2008 lalu. Pada tahun 2007 tercatat ada 27.000 gerakan kapal/tahun dan pada tahun 2008 tercatat 31.798 gerakan kapal/tahun. "Kondisi itulah dipandang perlu untuk mengembangkan APBS," kata Djarwo, Jum'at (9/3/2012).

Konsorsium ini dibentuk menyusul dilakukannya lelang proyek revitalisasi APBS oleh Kementrian Perhubungan. Sehingga dibentuklah perusahaan patungan (joint venture company) dengan komposisi kepemilikan saham PT Pelindo III (Persero) 55 persen, PT Petrokimia Gresik (Persero) 25 persen, PT Wijaya Karya (Persero) 10 persen dan PT Jatim Graha Utama 10 persen.

Pelabuhan Tanjung Perak sendiri memiliki rute pelayaran sebanyak 29 rute dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak lebih banyak dari rute yang dimiliki Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang hanya 20 rute pelayaran.

Ia menambahkan, PT Pelindo III (Persero) telah melakukan studi AMDAL pelebaran dan pendalaman APBS yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS pada tahun 2010 lalu dan menelan biaya sekitar Rp2 miliar.

"Untuk pelebaran dan pendalaman APBS sendiri diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD73,33 juta atau sekitar Rp654,97 miliar," jelasnya seraya menyebut penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Kesepakatan itu tertuang dan ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (Persero) Hidayat Nyakman, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Bintang Perbowo dan Direktur PT Jatim Graha Utama Erlangga Satriagung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis (7/3/2012) lalu. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6654 seconds (0.1#10.140)