Harga sembako di Sumut melonjak

Sindonews.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Mandailing Natal, Sumatera Utara, terus merambat naik dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga cenderung fantastis akibat isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditambah terkendala distribusi akibat putusnya jembatan di lintas Sumatera.

Para pedagang di pasar kota Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, mulai mengeluhkan naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok dalam sepekan terakhir ini yang berimbas pada minimnya jumlah konsumen yang datang untuk berbelanja.

"Suasana pasar terlihat relatif lebih sepi meski hari ini merupakan hari libur kerja yang biasanya ramai pengunjung," ungkap salah seorang pedagang, Salohot, Sabtu (10/3/2012).

Dia menambahkan, kenaikan harga terjadi pada sejumlah komoditi yang berasal dari luar daerah, seperti minyak goreng curah naik dari 10 ribu menjadi 12 ribu rupiah per kilogram, gula pasir juga naik menjadi 12 ribu rupiah dari 11 ribu rupiah perkilogram, sementara telur ayam negeri naik menjadi 21 ribu rupiah per kilogram dari 18 ribu rupiah harga sebelumnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah menjadi 22 ribu rupiah dari harga 18 ribu rupiah per kilogram, cabe rawit bahkan semakin tak terjangkau karena harganya melambung dari 26 ribu menjadi 32 ribu rupiah per kilogram.

"Kenaikan harga sudah terjadi pada tingkat distributor, apalagi diduga isu kenaikan harga BBM mempengaruhi distributor segera menaikkan harga. selain itu putusnya jembatan lintas sumatera hingga kini membuat biaya transportasi sejumlah komoditi bahan pokok ikut membengkak," ungkapnya. (ank)