Pengusaha nilai penggunaan WITA lebih ideal
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pemerintah menyatukan waktu di Indonesia mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Para pengusaha di Sulawesi Selatan (Sulsel) menilai, penggunaan waktu bagian tengah adalah yang paling ideal.
Dari sisi lalu lintas keuangan, penyeragaman waktu antara tiga wilayah yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (Wita), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) akan berdampak besar terhahap percepatan ekonomi Indonesia, baik dalam lingkup lokal maupun nasional.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel La Tunreng mendukung rencana pemerintah tersebut. “Pengusaha diuntungkan dengan adanya rencana penyatuan waktu tersebut,” katanya kemarin.
Dia mencontohkan, jika pengusaha Sulsel yang melakukan transaksi bisnis dengan pengusaha di wilayah Timur, maka harus lebih cepat.
Hal senada juga dikatakan Humas BI Makassar Gusti Raizal Eka Putra yang mengatakan, jika aktifitas bursa di Jakarta buka pukul 09.00 WIB, maka di Makassar pukul 10.00 WITA, sedangkan Papua sudah pukul 11.00 WIT. Begitu juga berakhirnya transaksi. Jika di Jakarta aktivitas bursa ditutup pukul 16.00 WIB, maka di Sulsel baru pukul 17.00 Wita.
Sementara Distrik Manager Merpati Nusantara Airlines Makassar Ali Ridho mengaku, tidak ada dampak dari penyatuan waktu itu untuk penerbangan, karena saat ini, penerbangan diseluruh dunia menggunakan waktu yang sama. (ank)
Dari sisi lalu lintas keuangan, penyeragaman waktu antara tiga wilayah yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (Wita), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) akan berdampak besar terhahap percepatan ekonomi Indonesia, baik dalam lingkup lokal maupun nasional.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel La Tunreng mendukung rencana pemerintah tersebut. “Pengusaha diuntungkan dengan adanya rencana penyatuan waktu tersebut,” katanya kemarin.
Dia mencontohkan, jika pengusaha Sulsel yang melakukan transaksi bisnis dengan pengusaha di wilayah Timur, maka harus lebih cepat.
Hal senada juga dikatakan Humas BI Makassar Gusti Raizal Eka Putra yang mengatakan, jika aktifitas bursa di Jakarta buka pukul 09.00 WIB, maka di Makassar pukul 10.00 WITA, sedangkan Papua sudah pukul 11.00 WIT. Begitu juga berakhirnya transaksi. Jika di Jakarta aktivitas bursa ditutup pukul 16.00 WIB, maka di Sulsel baru pukul 17.00 Wita.
Sementara Distrik Manager Merpati Nusantara Airlines Makassar Ali Ridho mengaku, tidak ada dampak dari penyatuan waktu itu untuk penerbangan, karena saat ini, penerbangan diseluruh dunia menggunakan waktu yang sama. (ank)
()