Atasi masalah BBM, pemerintah bentuk 6 tim
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mengaku telah menyiapkan enam tim untuk mengatasi permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Persiapan tersebut, ditandai dengan Rapat Koordinasi yang digelar di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjabana, pembahasan tersebut membahas secara rinci tentang sosialisasi langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi problema subsidi BBM.
"Jadi ada rapat enam tim. Tim tersebut akan menangani sosialisasi pembatasan penggunaan BBM, kemudian konversi ke BBG dan kompensasi dari kenaikan BBM," ujar Armida saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Poin sosialisasi yang ditekankan, Armida optimis dapat berjalan, apalagi untuk konversi. "Jadi intinya itu sosialisasi, ada kenaikan BBM dan persiapan konversi BBM ke BBG, termasuk bagaimana percepatan infrastruktur SPBG. Mengenai konverter kit, dipriortaskan angkutan umum terlebih dahulu. Juga akan ada tim pengawasan masalah penimbunan BBM," jelasnya.
Dalam enam tim ini, lanjut Armida, rencananya akan diisi dari berbagai Kementerian. Di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ketua pengarah nantinya ada di Menko Kesra, lalu ada beberapa Menteri termasuk saya. Dan ketua teknisnya Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian. Yang ada dalam enam tim, dari ESDM yang paling bnyak, kemudian Perindustrian, dan Perhubungan," papar Armida.
Dibentuknya tim tersebut juga untuk meningkatkan koordinasi antara Menko Perekonomian dan Menko Kesra. Berikut juga dengan antar Kementerian lainnya. "Baik itu impelmentasi dari skema-skema kompensasi, kita juga yang persiapkan," pungkasnya. (bro)
()