Gandeng Cardig, PT Pos siap lebarkan sayap bisnis
Gandeng Cardig, PT Pos siap lebarkan sayap bisnis
A
A
A
Sindonews.com - Demi melebarkan sayap dalam bisnis pengiriman surat serta paket yang disebut dengan EMS Priority-Money Back Guarantee, PT Pos Indonesia menggandeng perusahaan asing yaitu PT UPS Cardig Iternational.
Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengaku, hal ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Kerja sama dengan perusahaan asing memang patut dilakukan untuk menghadapi pasar global," katanya saat ditemui seusai acara penandatanganan kerja sama di Hotel Hyatt Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Dengan kerja sama yang dilakukan, dia yakin jika jangkauan kedua perusahaan akan bertambah luas. Pos Indonesia saat ini memang tengah melakukan sejumlah cara untuk terus meningkatkan pelayanannya, baik untuk wilayah Indonesia maupun mancanegara.
Adapun sasaran dari dengan berlakunya kerja sama ini adalah pasar korporasi, meskipun tidak menutup kemungkinan juga bisa semakin meningkatkan pelayanan ke pasar ritel. Dengan kerja sama ini, tujuan pengiriman akan mencakup wilayah yang lebih luas, yaitu Amerika Serikat (AS), Thailand, Malaysia, Hongkong, dan Jepang.
Pengiriman tersebut menurutnya membutuhkan waktu yang singkat yaitu dua hingga tingga hari. Saat ini, memang belum semua kantor pos di Indonesia yang memiliki layanan EMS Priority. Tercatat baru 32 kantor pos di wilayah Bali dan Jakarta. Di mana 12 berada di Bali dan sisanya di Jakarta yang mulai berlaku pada 27 Maret mendatang. "Namun ini akan diperbaiki, sehingga nantinya bisa menjangkau semua wilayah," akunya.
Dia menjelaskan, setidaknya terdapat enam gateway untuk pengiriman yaitu Medan, Soekarno Hatta Jakarta, Balikpapan, Denpasar, Surabaya dan Makassar.
Sekedar informasi, PT Pos Indonesia yang saat ini sudah menjangkau lebih dari 200 negara untuk pengiriman paket dan surat memang terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan. Sebelumnya pada 15 Maret lalu Pos Indonesia juga bekerja sama dengan Malaysia dalam bidang pengiriman uang.
Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengaku, hal ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Kerja sama dengan perusahaan asing memang patut dilakukan untuk menghadapi pasar global," katanya saat ditemui seusai acara penandatanganan kerja sama di Hotel Hyatt Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Dengan kerja sama yang dilakukan, dia yakin jika jangkauan kedua perusahaan akan bertambah luas. Pos Indonesia saat ini memang tengah melakukan sejumlah cara untuk terus meningkatkan pelayanannya, baik untuk wilayah Indonesia maupun mancanegara.
Adapun sasaran dari dengan berlakunya kerja sama ini adalah pasar korporasi, meskipun tidak menutup kemungkinan juga bisa semakin meningkatkan pelayanan ke pasar ritel. Dengan kerja sama ini, tujuan pengiriman akan mencakup wilayah yang lebih luas, yaitu Amerika Serikat (AS), Thailand, Malaysia, Hongkong, dan Jepang.
Pengiriman tersebut menurutnya membutuhkan waktu yang singkat yaitu dua hingga tingga hari. Saat ini, memang belum semua kantor pos di Indonesia yang memiliki layanan EMS Priority. Tercatat baru 32 kantor pos di wilayah Bali dan Jakarta. Di mana 12 berada di Bali dan sisanya di Jakarta yang mulai berlaku pada 27 Maret mendatang. "Namun ini akan diperbaiki, sehingga nantinya bisa menjangkau semua wilayah," akunya.
Dia menjelaskan, setidaknya terdapat enam gateway untuk pengiriman yaitu Medan, Soekarno Hatta Jakarta, Balikpapan, Denpasar, Surabaya dan Makassar.
Sekedar informasi, PT Pos Indonesia yang saat ini sudah menjangkau lebih dari 200 negara untuk pengiriman paket dan surat memang terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan. Sebelumnya pada 15 Maret lalu Pos Indonesia juga bekerja sama dengan Malaysia dalam bidang pengiriman uang.
()
Explore More