Harga beras di Solo berangsur turun

Sindonews.com - Harga beras di kota Solo dan sekitarnya mulai merosot turun. Jika sekira tiga pekan lalu harga masih bertengger di atas Rp9.000 per kilogram (kg), sekarang sudah merosot turun mencapai Rp8.000 hingga Rp7.000 per kg.

Pedagang besar beras di kawasan Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Listyowati mengatakan, sejak sekira dua pekan ini harga beras mulai turun.

"Sekira tiga pekan lalu, harga beras C4 super masih Rp230 ribu per sak. Sekarang ini tinggal Rp205 ribu per sak. Setiap sak berisi 25 kilogram (kg),” ungkapnya di sela-sela mengawasi penimbangan beras yang baru datang di tokonya, Kamis (15/3/2012).

Turunnya harga beras saat ini, menurut Listyowati, lebih disebabkan karena pasokan beras beberapa hari ini memang banyak, sehingga melimpah. Selain itu, di beberapa daerah di sekitar kota Solo memang saat ini sedang musim panen.

Hal senada juga dikemukakan oleh Bu Sri, pedagang beras lainnya yang juga di kawasan Pasar Legi Solo. Untuk beras jenis C4 biasa, menurut dia, berkisar Rp7.700 per kg. "Untuk yang jelek, atau patahan kecil-kecil, hanya Rp7.000 per kg," ungkapnya.

Khusus untuk beras jenis Mentik, menurut umumnya para pedagang beras, harganya masih relatif tinggi. "Masih berkisar Rp9.800 per kg. Apalagi jenis Rojolele. Tapi untuk jenis Mentik maupun Rojolele, jarang yang cari. Umumnya masyarakat memilih C4 super atau biasa,” jelas bu Sur, pedagang beras di kawasan Pasar Gede Solo. (ank)