Nelayan pantai Labu mengeluh sulit dapatkan BBM
Nelayan pantai Labu mengeluh sulit dapatkan BBM
A
A
A
Sindonews.com - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, mulai berimbas terhadap sejumlah nelayan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Nelayan di Deli Serdang khususnya di Kecamatan Pantai Labu, mengaku tak melaut sejak sepekan terakhir. Mereka tak memiliki bahan bakar jenis solar untuk menggerakkan mesin perahu.
"Semenjak isu kenaikan BBM beredar, nalayan Pantai Labu khususnya desa Palu Sibaji sangat sulit sekali mendapatkan minyak. Saya dan teman-teman bahkan mencari BBM sampai ke Kabupaten Serdang bedagai, namun hasilnya sama saja, pihak SPBU tidak menginjinkan pembelian melalui jeriken," ucap salah seorang nelayan, Safrudin, Jumat (16/3/2012).
Dia menambahkan SPBU langganan tak mengizinkan nelayan membeli solar dengan menggunakan jeriken. Padahal, nelayan biasa menyimpan 40 liter solar dalam jeriken untuk melaut.
Nelayan berharap pemerintah tak jadi merealisasikan rencana kenaikan harga BBM, mereka mengaku keputusan itu akan membuat mereka kian sulit mendapatkan BBM.
Hingga saat ini ada ratusan perahu nelayan yang terpaksa diparkirkan di muara sungai, hal itu dikarenakan nelayan tidak mendapatakan BBM. Berdasarkan pantauan, karena kondisi ini para nelayan terlihat dalam mengisi waktu mereka untuk melakukan perbaikan jaring dan perahu. (ank)
Nelayan di Deli Serdang khususnya di Kecamatan Pantai Labu, mengaku tak melaut sejak sepekan terakhir. Mereka tak memiliki bahan bakar jenis solar untuk menggerakkan mesin perahu.
"Semenjak isu kenaikan BBM beredar, nalayan Pantai Labu khususnya desa Palu Sibaji sangat sulit sekali mendapatkan minyak. Saya dan teman-teman bahkan mencari BBM sampai ke Kabupaten Serdang bedagai, namun hasilnya sama saja, pihak SPBU tidak menginjinkan pembelian melalui jeriken," ucap salah seorang nelayan, Safrudin, Jumat (16/3/2012).
Dia menambahkan SPBU langganan tak mengizinkan nelayan membeli solar dengan menggunakan jeriken. Padahal, nelayan biasa menyimpan 40 liter solar dalam jeriken untuk melaut.
Nelayan berharap pemerintah tak jadi merealisasikan rencana kenaikan harga BBM, mereka mengaku keputusan itu akan membuat mereka kian sulit mendapatkan BBM.
Hingga saat ini ada ratusan perahu nelayan yang terpaksa diparkirkan di muara sungai, hal itu dikarenakan nelayan tidak mendapatakan BBM. Berdasarkan pantauan, karena kondisi ini para nelayan terlihat dalam mengisi waktu mereka untuk melakukan perbaikan jaring dan perahu. (ank)
()
Explore More