Kualitas rumput laut dikhawatirkan turun

Rabu, 21 Maret 2012 - 15:47 WIB
Kualitas rumput laut...
Kualitas rumput laut dikhawatirkan turun
A A A


Sindonews.com - Sejumlah petani rumput laut di Kabupaten Bantaeng, khawatir penanganan rumput laut pascapanen. Produksi rumput laut juga diprediksi akan turun.

Menurut salah seorang petani asal Kelurahan Lamalaka, Iwan, menyebutkan bahwa pascapanen yakni pengeringan yang dilakukan petani di Bantaeng pada umumnya mengandalkan matahari. Kadar air tawar dari sungai membuat beberapa rumput laut menjadi menguning dan berlumut. Hal ini, membuat kualitas rumput laut menjadi turun.

Sementara itu, Ketua kelompok tani rumput laut pesisir, kelurahan Letta Kecamatan Bantaeng Makmur, bahwa meskipun hujan disertai angin kencang yang terjadi beberapa pekan terakhir ini, membantu perkembangan rumput laut, namun justru kendala yang terjadi adalah pascapanen.

“Kalau saat masih di laut dengan turunnya hujan dan ombak, akan sangat membantu perkembangannya terutama lumut akan berkurang,” ungkap Makmur, Rabu (21/3/2012).

Meski demikian, kata Makmur, harga rumput laut saat ini masih terbilang normal. Harganya antara Rp6.500 sampai Rp7.000 per kilogramnya. Petani, kata dia, sebaiknya membentangkan rumput lautnya di jarak 800 meter dari permukaan laut untuk mengantisipasi jeleknya kualitas rumput laut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantaeng, Dimiati Nompa mengatakan, pihaknya memperkirakan produksi rumput laut di Bantaeng mengalami kendala selama musim hujan ini. Hanya saja, sampai saat ini, dia mengaku belum melakukan evaluasi terkait produksi rumput laut. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6506 seconds (0.1#10.140)