Garuda batasi tiket murah

Sindonews.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar menyatakan Garuda akan mengurangi tiket-tiket promosi. Garuda lebih memilih langka ini daripada menaikkan tarif harga tiket dikarenakan kenaikan harga minyak dunia.

"Kita akan kurangi tiket-tiket promosi, sehingga tiket-tiket yang murah akan dibatasi," ujarnya saat ditemui di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Dia menambahkan, dengan kondisi sampai saat ini sebenarnya Garuda masih dalam tahap stabil. "Kalau kita lihat sebagian kita kan ada namanya International feature chart, itu kita akan berlakukan. Kalau di domestik tentunya kita harus naik dan kita akan membicarakannya lagi, tetapi sampai saat ini belum kena," paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan. Dia mengungkapkan bahwa Garuda akan melakukan sistem penetapan tarif distribusi sub classes guna mencegah kenaikan harga BBM.

Elisa menjelaskan, harga minyak mentah di tahun 2011 lalu sebesar USD90 per barel, meskipun saat ini harga minyak di angka USD120 per barel, namun Elisa menyebut kurs dollar (Amerika Serikat) masih stabil di angka Rp9000-9100 sehingga harga BBMpun relatif tidak naik.

"Kami melakukan distribusi sub classes. Garuda ada perbedaan harga ekonomi dari paling murah dan tinggi. Kalau harga fuel naik maka harga murah akan ditutup. Tapi kami belum rencanakan untuk menaikkan harga karena kenaikan harga fuel belum terlalu signifikan," tutur Elisa. (bro)