DPR minta Dirut PLN tinggalkan rapat

Sindonews.com - Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji diminta untuk meninggalkan ruang rapat konsultasi yang membahas subsidi listrik oleh sebagian besar anggota komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya, DPR menganggap kehadiran Pamudji tidak diperlukan dalam rapat tersebut.

Padahal, menurut penjelasan wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Pamudji sebelumnya telah diberikan undangan secara resmi oleh sekertariat jenderal DPR RI untuk dapat hadir dalam rapat tersebut.

“Tapi, ternyata tadi teman-teman di komisi VII bersepakat yang dibutuhkan dalam rapat tersebut adalah hanya untuk mendengarkan penjelasan dari pihak pemerintah melalui menterinya,“ ujar Priyo Budi Santoso saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (22/3/2012).

Kemudian, lanjut Priyo, Pamudji akhirnya menerima permintaan para anggota komisi VII tersebut untuk meninggalkan ruang rapat. Karena menurutnya, kehadiran tiga menteri yang ada sudah cukup mewakili untuk dimintai pandangannya oleh komisi VII DPR RI.

”Saya pikir ini cukup diwakili oleh tiga menteri, dan memang tidak perlu kehadiran Direktur PLN disini. Undangannya sendiri awalnya hanya untuk mendengarkan saja, ternyata tidak disetujui,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, rapat yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie itu dihadiri seluruh pimpinan DPR, pimpinan Badan Anggaran DPR, dan pimpinan Komisi VII DPR. Dari pihak pemerintah hadir Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo bersama jajaran eselon 1 serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik bersama stafnya Dalam rapat itu direncanakan akan membahas mengenai subsidi listrik. (wbs)