Cegah penimbunan BBM, TNI mulai jaga SPBU
A
A
A
Sindonews.com - Antisipasi aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (SPBU) bersubsidi jelang kenaikan, 1 April 2012, sejumlah SPBU mulai dijaga personil TNI, Kodim 0726 Sukoharjo, Jawa Tengah.
Komandan Kodim 0726 Sukoharjo, Jawa Tengah, Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, akibat daya beli masyarakat anjlok imbas kenaikan harga BBM, maka bisa memicu aksi penimbunan BBM. Untuk itu, selain menjaga SPBU, personil TNI juga menggelar patroli malam hari.
“Penjagaan dan patroli yang kami lakukan, sekaligus untuk membantu tugas kepolisian dan pemerintah daerah di sejumlah SPBU yang kami nilai rawan,” paparnya, di Sukoharjo, Jumat (23/3/2012).
Jimmy menambahkan, patroli yang dilakukan kodim tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang meminta jajaran TNI ikut mencegah penyelundupan dan penimbunan BBM. Termasuk ikut membantu kelancaran distribusi BBM serta mengawasi kelancaran pemberian bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
"Setiap patroli di tiap-tiap daerah, dipimpin langsung oleh Danramil. Tujuannya, bila terjadi sesuatu, bisa diputuskan yang terbaik," kata dia.
Dalam patroli yang mengerahkan tujuh personil, petugas juga menanyakan mengenai pembelian dengan jeriken ke SPBU. Dari keterangan yang diperoleh, SPBU hanya melayani pembelian jika ada surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Untuk yang tidak memiliki rekomendasi, SPBU melakukan penolakan. (ank)
Komandan Kodim 0726 Sukoharjo, Jawa Tengah, Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, akibat daya beli masyarakat anjlok imbas kenaikan harga BBM, maka bisa memicu aksi penimbunan BBM. Untuk itu, selain menjaga SPBU, personil TNI juga menggelar patroli malam hari.
“Penjagaan dan patroli yang kami lakukan, sekaligus untuk membantu tugas kepolisian dan pemerintah daerah di sejumlah SPBU yang kami nilai rawan,” paparnya, di Sukoharjo, Jumat (23/3/2012).
Jimmy menambahkan, patroli yang dilakukan kodim tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang meminta jajaran TNI ikut mencegah penyelundupan dan penimbunan BBM. Termasuk ikut membantu kelancaran distribusi BBM serta mengawasi kelancaran pemberian bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
"Setiap patroli di tiap-tiap daerah, dipimpin langsung oleh Danramil. Tujuannya, bila terjadi sesuatu, bisa diputuskan yang terbaik," kata dia.
Dalam patroli yang mengerahkan tujuh personil, petugas juga menanyakan mengenai pembelian dengan jeriken ke SPBU. Dari keterangan yang diperoleh, SPBU hanya melayani pembelian jika ada surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Untuk yang tidak memiliki rekomendasi, SPBU melakukan penolakan. (ank)
()