Pendapatan treasury Bank Mandiri Rp1,73 T

Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan kenaikan pendapatan bisnis treasury sekitar Rp1,94 triliun atau naik 12 persen dibandingkan pendapatan treasury di 2011 sebesar Rp1,73 triliun.

SVP Treasury Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, pada 2011 perseroan mencatat pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dari transaksi treasury mencapai Rp1,73 triliun, meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,28 triliun.

Adapun, volume transaksi sebesar USD294,19 miliar di akhir 2011, naik 35 persen dengan volume transaksi USD125,37 miliar.

Menurut Panji, pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan yang berasal dari transaksi valuta asing dan transaksi surat berharga sebesar Rp1,22 triliun.

“Meskipun turun dibandingkan tahun lalu, kami berharap bisnis treasury kami dapat tumbuh lebih dari 12 persen di tahun 2012,” kata dia di sela-sela “Diskusi Treasury dan Kunjungan ke Dealing Room Bank Mandiri” di Jakarta, Selasa 27 Maret 2012.

AVP Treasury Marketing Kokok Priyo Djatmiko menuturkan, dari transaksi treasury sebesar Rp1,73 triliun, realisasi pendapatan NII mencapai Rp509,94 miliar, naik 34 persen dibandingkan 2010 sebesar Rp380,56 miliar. Sementara, dari fee based income mencapai Rp1,22 triliun, naik 35% dibandingkan 2010 Rp903,27 miliar. (bro)