BRI kucurkan kredit lunak 4.000 UMKM
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai bentuk kepedulian Bank BRI (BBRI) terhadap Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), Bank BRI Cabang Depok telah mengucurkan kredit terhadap 4.000 UMKM di Kota Depok.
Founding Officer BRI Cabang Depok, Herman Wahyudi mengatakan umumnya pelaku usaha yang mendapatkan kucuran kredit adalah kelas menengah ke bawah. Mereka menerima kucuran kredit karena persyaratan yang diberikan mudah.
Di antaranya hanya memerlukan surat keterangan usaha dari kelurahan dan bunga flat 6 persen per tahun. Kemudian juga pihaknya memberikan pendampingan sehingga para pelaku usaha mengalami pengembangan usaha.
"Sudah 4.000 UMKM di Kota Depok kami bantu dengan pinjaman lunak. Kami terus membuka peluang bagi UMKM yang ingin mengajukan kredit, setiap tahun yang menerima kucuran dana bertambah. Memang persyaratan yang kami berikan tidak membebani para pelaku usaha," kata Herman Wahyudi dalam acara sosialisasi program kemitraan Bank BRI di Balai Kota, Rabu 28 Maret 2012.
Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, menjelaskan, CSR (Coorporate Social Responsibility) dan PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) merupakan peran serta kalangan dunia usaha dari BUMN dan swasta dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan pemerintah. Dan salah satu bentuk program kemitraan untuk peningkatan kemampuan usaha kecil serta pemberdayaan kondisi sosial dan lingkungan masyarakat.
“Dari kondisi yang ada saat ini program CSR dan PKBL selama ini berjalan secara sporadis yang telah dilaksanakan lebih berdasar kepada keinginan dari pihak perusahaan sebagai donatur dan tidak mengacu kepada dokumen-dokumen perencanaan di antaranya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota. Efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan CSR dan PKBL perlu dilaksanakan,” tegas Idris.
Idris menambahkan, terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Kota Depok dengan pelaku dunia usaha dan dunia industri dapat sejalan dan seiring sehingga pada akhirnya dapat membangun daya saing daerah dan keunggulan perusahaan.
“Serta tercapainya misi Kota Depok mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” tandasnya. (bro)
()