Apartemen, sasaran utama investasi properti
A
A
A
Sindonews.com - Apartemen sebagai salah satu produk investasi properti dinilai masih menjanjikan. Selain karena harganya murah, peningkatan Investment Grade Indonesia menjadi BBB+ menjadikan Indonesia sebagai sasaran baru investasi utama bagi investor asing.
Direktur Utama Supermal Karawaci Jimmy Salim mengatakan, sektor apartemen menjadi sasaran utama investasi properti di Indonesia karena harga penjualannya sangat murah dibandingkan Hong Kong dan Singapura.
"Investasi di Indonesia masih sangat murah, apalagi suku bunga 6,25 persen yang tergolong rendah. Hal ini menyebabkan investor asing sangat tertarik masuk ke sini," paparnya saat ditemui di Supermal Karawaci, Tangerang, Kamis (29/3/2012).
Jimmy memperkirakan pasar properti Indonesia akan berkembang pesat, jika UU tentang kepemilikan properti oleh asing segera ditetapkan pemerintah.
"Selain itu, permintaan oleh investor dalam negeri pun sangat tinggi untuk sektor apartemen, di samping pengguna sendiri (end user)," imbuh Jimmy.
Jimmy mencontohkan, apartemen U Residence Tower I milik Supermal yang telah habis terjual. Apartemen ini diminati investor dan end user, kalangan mahasiswa dari Universitas Pelita Harapan (UPH) juga menjadi segmen utama pasarnya, mengingat lokasi yang dekat dengan kampus tersebut.
"Apartemen saat ini menjadi pilihan investasi dan hunian tetap masyarakat perkotaan yang bergaya hidup simple dan dinamis. Jadi, tak heran jika investasi di sektor ini masih sangat menjanjikan," tukasnya. (ank)
Direktur Utama Supermal Karawaci Jimmy Salim mengatakan, sektor apartemen menjadi sasaran utama investasi properti di Indonesia karena harga penjualannya sangat murah dibandingkan Hong Kong dan Singapura.
"Investasi di Indonesia masih sangat murah, apalagi suku bunga 6,25 persen yang tergolong rendah. Hal ini menyebabkan investor asing sangat tertarik masuk ke sini," paparnya saat ditemui di Supermal Karawaci, Tangerang, Kamis (29/3/2012).
Jimmy memperkirakan pasar properti Indonesia akan berkembang pesat, jika UU tentang kepemilikan properti oleh asing segera ditetapkan pemerintah.
"Selain itu, permintaan oleh investor dalam negeri pun sangat tinggi untuk sektor apartemen, di samping pengguna sendiri (end user)," imbuh Jimmy.
Jimmy mencontohkan, apartemen U Residence Tower I milik Supermal yang telah habis terjual. Apartemen ini diminati investor dan end user, kalangan mahasiswa dari Universitas Pelita Harapan (UPH) juga menjadi segmen utama pasarnya, mengingat lokasi yang dekat dengan kampus tersebut.
"Apartemen saat ini menjadi pilihan investasi dan hunian tetap masyarakat perkotaan yang bergaya hidup simple dan dinamis. Jadi, tak heran jika investasi di sektor ini masih sangat menjanjikan," tukasnya. (ank)
()