BCA catatkan kredit Rp202,3 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat portofolio kredit pada akhir 2011 mencapai Rp202,3 triliun atau naik 31,4 persen dari Rp153,9 triliun pada 2010.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan jika pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata sektor perbankan yang sebesar 24,1 persen.
Sementara itu, segmen kredit konsumer meningkat 37,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp50,3 triliun pada 2011 ditopang oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
"KPR tumbuh 53,3 persen yoy menjadi Rp28,0 triliun, sedangkan KKB meningkat 30,3 persen yoy menjadi Rp17,6 triliun," saat konferensi pers, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Sementara itu, mengenai kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 31,1 persen yoy menjadi Rp80,2 trilliun pada 2011.
"Kredit korporasi tumbuh 27,6 persen yoy menjadi Rp71,8 triliun pada akhir 2011 ditopang oleh kuatnya permintaan pada triwulan IV-2011 yang berasal dari sektor pembiayaan konsumen, jasa keuangan, perkebunan, dan pertanian," tandasnya. (ank)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan jika pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata sektor perbankan yang sebesar 24,1 persen.
Sementara itu, segmen kredit konsumer meningkat 37,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp50,3 triliun pada 2011 ditopang oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
"KPR tumbuh 53,3 persen yoy menjadi Rp28,0 triliun, sedangkan KKB meningkat 30,3 persen yoy menjadi Rp17,6 triliun," saat konferensi pers, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Sementara itu, mengenai kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 31,1 persen yoy menjadi Rp80,2 trilliun pada 2011.
"Kredit korporasi tumbuh 27,6 persen yoy menjadi Rp71,8 triliun pada akhir 2011 ditopang oleh kuatnya permintaan pada triwulan IV-2011 yang berasal dari sektor pembiayaan konsumen, jasa keuangan, perkebunan, dan pertanian," tandasnya. (ank)
()