Rasio kredit LDR BCA meningkat 81,7%
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyampaikan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) Bank BCA meningkat menjadi 61,7 persen pada tahun 2011 dari 55,2 persen pada tahun 2010.
"BCA di tahun 2011 mempertahankan rasio kredit bermasalah NPL pada level rendah sebesar 0,5 persen dengan rasio cadangan tercatat sebesar 386,3 persen terhadap total NPL," paparnya saat konferensi pers, di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Lanjut Jahja, dana pihak ketiga Bank BCA tumbuh 16,5 persen year on year (YoY) menjadi Rp323,4 triliun pada akhir tahun 2011 ditopang oleh peningkatan transaksi yang berasal dari 10 juta rekening nasabah melalui jaringan cabang dan jaringan distribusi elektronik.
"Untuk saldo tabungan tumbuh 18,9 persen YoY menjadi Rp173,0 triliun, sementara saldo giro meningkat 18,8 persen YoY menjadi Rp76,0 triliun," tambahnya.
Sementara itu pada periode yang sama saldo deposito meningkat 9,5 persen YoY menjadi Rp74,4 triliun.
"BCA mempertahankan komposisi pada dana pihak ketiga. Secondary reserves tercatat Rp75,4 persen pada akhir tahun 2011, relatif tidak berubah dibandingkan dengan posisi tahun 2010," ungkap Jahja.
Jahja berencana ke depannya BCA akan memanfaatkan momentum dari peningkatan daya beli masyarakat yang dapat mendorong pertumbuhan sektor perbankan di masa depan.
"Melalui jaringan delivery channels yang komprehensif, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan kredit untuk pembiayaan rumah kendaraan serta pembiayaan usaha di segmen korporasi maupun komersial dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian," pungkasnya. (bro)
()