Bisnis perlu perencanaan matang

Senin, 02 April 2012 - 09:33 WIB
Bisnis perlu perencanaan...
Bisnis perlu perencanaan matang
A A A
Sindonews.com - Kekuatan modal tetap menjadi yang utama bagi para pelaku usaha, khususnya industri skala kecil (rumah tangga). Tak jarang, industri yang mulai merangkak naik ini mendadak limbung dan jatuh lantaran tidak memiliki modal kuat.

Industri tahu di Jamurwonosari Wonocolo mungkin salah satunya. Pabrik rumahan yang pernah berjaya ini terpaksa tutup karena sepi pembeli. Pemilik pabrik bisa jadi telah melakukan berbagai inovasi untuk menghadapi kompetitor maupun situasi tidak kondusif pasar.Namun karena kekuatan modal yang terbatas, membuat segala usaha sia-sia. Karena itu, para penguasaha kecil tersebut bermimpi bisa memperoleh pinjaman mudah, bila perlu tanpa agunan.

Sebab seringkali pengajuan pinjaman modal mereka kandas karena tidak ada barang berharga yang bisa manjadi penjamin. ”Perajin kecil seperti kami-kami ini kan modalnya terbatas. Sehingga sulit mengembangkan usaha. Apalagi kalau ada kebijakan kenaikan BBM. Karena itu kami berharap ada pinjaman mudah, syukur-syukur tanpa agungan,” pinta Rony perajin pot bunga di kawasan Ngagel.

Sementara itu, salah seorang mentor UKM, Petrus mengatakan, selain modal, hal utama dalam berbisnis adalah perencanaan usaha. Seringkali industri kecil gulung tikar karena tidak memiliki perencanaan yang matang. Baik dalam produk, SDM, pemasaran, analisa resiko maupun visi bisnis.

”Namanya berbisnis, kita mesti tahu apa keunggulan produk kita, termasuk SDMnya. Yang tak kalah penting adalah memiliki analisa resiko, misalnya kalau mengalami rugi bagaimana dan untung bagaimana. Semua harus terukur,” jelasnya. Pihaknya yakin, ketika perencanaan bisnis tersebut ada, maka siapapun mudah memberikan modal. Baik kemitraan maupun model lain.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6611 seconds (0.1#10.140)